Makassar. umi.ac.id. Mahasiswa Universitas Muslim Indonesia yang menorehkan prestasi International dengan meraih Gold Prize dan Special Prize pada Ajang Seoul International Invention Fair (SIIF) 2024 Korea Selatan Seoul disambut Pimpinan UMI dalam hal ini Wakil Rektor IV UMI, Dr. KH. M. Ishaq Shamad, MA., dan Dekan Fak. Sastra UMI, Dr.Rusdiah, M.Hum, bersama Wakil Dekan III FS UMI, dan Kaprodi Ilmu Komunikasi FS.UMI, Dr. Zelvia, M.Kom. (2/12)
Wakil Rektor IV UMI Dr.KH.M.Ishaq.Samad menyampaikan selamat datang kepada Mahasiswa UMI yang ikut berjuang menorehkan prestasi di tingkat International di Seoul dan hari ini kembali di Makassar. Pimpinan UMI juga mengucapkan terima kasih kepada Mahasiswa delegasi Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar yang telah membanggakan institusi UMI dan telah menunjukkan prestasi internasional pada ajang inovasi internasional bergengsi tersebut di Korea Selatan, jelasnya.
Sementara itu Dekan Fak.Sastra UMI Dr.Rusdiah, M.Hum menyatakan sangat berbangga dengan prestasi mahasiswa UMI di Ajang internasional. Ini menunjukkan bahwa mahasiswa UMI dapat bersaing secara global, dan Insyaa Allah prestasi ini sangat membantu institusi UMI dan Faklutas Sastra khususnya dalam meningkatkan program internasionalisasi secara global, harapnya.
Ketua Tim delegasi UMI pada ajang tersebut, Rasya Islami Dwi Julitha (Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMI) menyebutkan perolehan medali emas kepada Tim UMI, ada dua yakni Gold Prize dan Special Prize, sebutnya.
Peserta lainnya M.Fathurrahman menjelaskan bahwa Seoul Internasional Invention Fair (SIIF)di Korea Selatan merupakan platform global bergengsi untuk menampilkan penemuan dan teknologi inovatif. Peserta dari seluruh dunia mempresentasikan idenya dan bersaing memperebutkan berbagai penghargaan, termasuk Gold Prize dan Special Prize. Penghargaan ini mengakui penemuan luar biasa berdasarkan kriteria seperti orisinalitas, penerapan, dan potensi komersial.
“Kami tim mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI) meraih kesuksesan yang signifikan karena memenangkan Hadiah Gold Prize dan Special Prize untuk inovasi di bidang penerapan kecerdasan buatan dalam pendidikan dan teknologi pembangunan berkelanjutan”. Sebut mahasiswa Fakultas Hukum UMI ini.
Lanjut dikatakan, special Prize, diberikan langsung oleh Presiden Korea Institut of Paten Information, Hyun Sunghoon yang mengakui penemuan ilmiah bagi mahsiswa. Kemenangan di SIIF ini tidak hanya menonjolkan kreativitas para inventor tetapi juga membuka peluang kolaborasi dan komersialisasi dalam skala internasional, jelasnya.