Izumo, Jepang, umi.ac.id – Universitas Muslim Indonesia (UMI) bersama Fakultas Kedoktera UMI memberikan dukungan yang berarti dalam pembangunan masjid pertama di kota Izumo, Shimane, Jepang.
Komunitas Mahasiswa Muslim (Faculty of Medicine, Shimane Univeristy) dan warga Muslim yang berasal dari luar Jepang seperti Indonesia, Bangladesh, Pakistan, Sri Lanka, India, dll merasa sangat bersyukur atas bantuan yang diberikan oleh UMI dan Fakultas Kedokteran UMI.
Bantuan dana tersebut tidak hanya mempercepat proses pembangunan masjid, tetapi juga memberikan dorongan semangat bagi para pembangun masjid. Dengan dukungan ini, masjid tersebut kini telah menjadi tempat ibadah yang penting bagi komunitas Muslim di Izumo.
Selain itu, UMI juga turut membantu dalam pembiayaan untuk membeli Quran terjemahan bahasa Jepang. Hal ini bertujuan untuk mempermudah warga lokal dalam mempelajari Islam maupun Al-Quran.

Pimpinan UMI menyatakan bahwa dukungan ini merupakan bagian dari upaya universitas dalam memperluas cakupan kegiatan keagamaan dan sosial di luar negeri. UMI berharap bahwa masjid ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat kegiatan sosial dan pendidikan bagi seluruh masyarakat Izumo.
Tidak hanya itu, sejumlah mahasiswa Indonesia yang belajar di Shimane University, Faculty of Medicine, merupakan alumni dan dosen dari FK UMI yang juga merupakan pengurus inti dalam pembuatan dan pengembangan Masjid pertama di Kota Izumo Jepang ini.
Salah satu Dosen FK-UMI yang menempuh pendidikan di Shimane University yaitu dr. Utomo Andi Pangnguriseng Pendidikan saat ini adalah Doctoral atau Ph.D program at Faculty of Medicine, Shimane University, Japan.
Keterlibatan mereka dalam proyek ini menjadi bukti nyata dari kolaborasi antara universitas, mahasiswa dan masyarakat dalam membangun kerukunan antarumat beragama.
Dengan dukungan yang diberikan oleh UMI dan FK UMI dan kerja keras komunitas Muslim, masjid ini diharapkan dapat menjadi syiar Islam serta simbol toleransi dan kerukunan antarumat beragama di Izumo.

(HUMAS)