Makassar, umi.ac.id – Fakultas Farmasi (FF) Universitas Muslim Indonesia (UMI) menggelar Ujian Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (Maba) Program Sarjana Farmasi Tahun Akademik. 2025/2026 pada hari Sabtu (16/08/2025).
Pelaksanaan seleksi dilakukan dengan metode Computer Based Test (CBT) yang terdiri atas dua sistem, yaitu secara daring melalui platform Zoom bagi peserta yang berdomisili di luar Makassar dengan pusat ujian di Aula Lantai 2 Laboratorium Farmasi UMI, serta secara luring bagi peserta yang berada di Makassar di ruang CBT lantai 5 Fakultas Farmasi UMI.
Kegiatan yang diikuti 386 peserta itu dipantau langsung oleh Ketua Pengurus YW-UMI Prof. Dr. Hj. Masrurah Mokhtar, MA. dan Rektor UMI Prof. Dr. H. Hambali Thalib, SH.,MH. didampingi Para Wakil Rektor UMI dan Dekan beserta para Wakil Dekan Fakultas Farmasi UMI.
Ketua Pengurus YW-UMI Prof. Dr. Hj. Masrurah Mokhtar, MA. mengucapkan selamat kepada Pimpinan Fakultas Farmasi UMI beserta jajarannya atas pelaksanaan Ujian Seleksi Calon Mahasiswa Baru Sarjana Fakultas Farmasi UMI.
“Fakultas Farmasi UMI terus memperlihatkan kualitas mutu dan pelayanannya. Kami pimpinan Yayasan Wakaf UMI juga mengucapkan selamat atas capaian luar biasa dengan berhasil meluluskan mahasiswa Program Studi Apoteker dalam Ujian Kompetensi Nasional dengan Pencapaian Kelulusan 100%”, ucapnya.

Prof Masrurah berharap Fakultas Farmasi UMI terus mempertahankan proses seleksi ini dengan baik sehingga capaian kelulusan ujian kompetensi 100% ini dapat terus dipertahankan dan meyakinkan masyarakat untuk mendaftarkan diri di UMI.
Dalam peninjauannya, Rektor UMI , Prof. Dr. H. Hambali Thalib, SH., MH., menegaskan komitmen Fakultas Farmasi UMI dalam mempertahankan mutu dan pelayanan pendidikan yang berkualitas. Fakultas Farmasi merupakan salah satu fakultas unggulan di lingkungan UMI yang telah terbukti memiliki kualitas tinggi.
“Fakultas Farmasi UMI merupakan salah satu fakultas unggulan di UMI. Saya ucapkan selamat kepada para calon mahasiswa yang memilih Fakultas Farmasi UMI untuk melanjutkan studi. Pilihan ini merupakan langkah strategis untuk meraih masa depan yang gemilang. Kami berharap ananda menjadi tenaga profesional yang kompeten dan beretika, serta mampu menjadi agen perubahan di bidang kesehatan dan kefarmasian,” tuturnya.
Lebih lanjut, Prof Hambali menyampaikan harapan kepada Pimpinan Fakultas Farmasi UMI agar proses seleksi yang transparan dan ketat ini tetap dipertahankan guna menjamin kualitas lulusan dan kepercayaan masyarakat untuk mendaftar di UMI.
Pada kesempatan tersebut, Prof. Hambali juga mengucapkan selamat kepada Pimpinan Fakultas Farmasi UMI, atas capaian kelulusan mahasiswa Program Studi Profesi Apoteker dalam Uji Kompetensi (Ukom) yang mencapai 100 persen.
“Fakultas Farmasi UMI terus menunjukkan kualitas unggulnya. Kami mengapresiasi keberhasilan Program Studi Profesi Apoteker Angkatan XVII yang meraih kelulusan 100% dalam Ujian Kompetensi Nasional. Kami berharap Fakultas Farmasi UMI dapat terus mempertahankan capaian kelulusan Uji Kompetensi Nasional yang 100% ini,,” ungkap Prof. Hambali.

Dalam arahannya kepada calon mahasiswa baru, Prof. Hambali menekankan pentingnya integritas moral dan spiritual selain prestasi akademik.
“Kepada ananda peserta seleksi ujian calon mahasiswa baru Fakultas Farmasi UMI dapat menunjukkan potensi terbaik mereka, sehingga nantinya dapat bergabung dan berkontribusi dalam pengembangan ilmu dan pengabdian di UMI, ujarnya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Farmasi UMI, Apt. Abd. Malik, S.Si., M.Sc., Ph.D., melaporkan bahwa seleksi tahun ini diikuti oleh 386 peserta calon mahasiswa baru Sarjana Farmasi TA. 2025-2026, yang menjalani ujian CBT secara daring maupun luring dengan waktu pelaksanaan dari pukul 08.00 hingga 11.00 WITA.
“Sebanyak 386 orang berjuang untuk masuk dalam kuota penerimaan mahasiswa baru sarjana Farmasi UMI. Mereka mengikuti ujian CBT dari jam 08 s.d 11 siang dengan metode online, bagi yang beralamat di luar Kota Makassar dan offline di Laboratorium CBT Fakultas Farmasi UMI bagi yang berdomisili di makassar. Proses seleksi dilakukan secara ketat untuk memastikan kualitas calon mahasiswa yang akan mengikuti proses pendidikan di Fakultas Farmasi UMI”, urainya.

Alumni Fakultas Farmasi UMI tersebut juga menegaskan bahwa seluruh proses seleksi dilakukan secara ketat untuk memastikan mahasiswa yang diterima memiliki kualitas input yang baik, sehingga proses pendidikan berjalan dengan efektif dan menghasilkan lulusan yang berkualitas.
Lanjut dikatakan, kami berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang unggul dan profesional serta siap bersaing secara global. Alhamdulillah, komitmen tersebut juga tercermin dari capaian kelulusan Ujian Kompetensi Nasional yang mencapai 100%.
(HUMAS)