Universitas Muslim Indonesia
Keberadaan Universitas Muslim Indonesia (UMI) yang didirikan 23 Juni 1954/22 Syawal 1373 H. di Makassar, merupakan salah satu universitas tertua di Indonesia, dan sebagai Perguruan Tinggi Islam Swasta terbesar dan terkemuka di Kawasan Indonesia Timur. Kebesarannya tampak pada aspek keilmuan dan profesionalisme, yang diwarnai dengan etika, moral dan intelektual yang berlandaskan keislaman. Tidak heran jika UMI sampai saat ini tetap menjadi kebanggaan umat Islam di Indonesia Timur. Juga satu-satunya universitas swasta di Indonesia Timur yang sudah TERAKREDITASI INSTITUSI B dari pemerintah Nomor : 036/BAN-PT/Ak-I/Ins/III/2008.
UMI dengan ciri khasnya sebagai lembaga pendidikan dan dakwah mengemban tugas dan tanggung jawab yang lebih luas dan lebih berat dari sekedar menghasilkan sarjana, karena proses pendidikan di UMI memberi pengetahuan dan keterampilan sesuai disiplin ilmu yang digeluti, serta memberikan nilai plus kepada anak didiknya, melalui pengembangan aqidah, etika Islam dan pencerahan qalbu, sebagai pondasi dalam mengarungi masa depan. Kegiatan akademik di UMI telah menerapkan standar jaminan mutu, sesuai standar yang telah ditetapkan oleh Pemerintah, Insya Allah UMI akan melahirkan sumberdaya manusia yang “UMI” (Unggul, Mutu dan Islami).
Komitmen dasar UMI yang senantiasa harus digelorakan adalah UMI merupakan aset umat, bukan milik pribadi atau golongan, kehadirannya telah banyak memberi manfaat bukan hanya bagi kalangan interen UMI melainkan juga kepada masyarakat umum. Pada periode kepemimpinan UMI tahun 2010-2014 civitas akademika UMI telah mencanangkan akan membawa UMI menuju World Class University (Universitas Berkelas Dunia).
Fakultas dan Program Studi yang dibina :
A. Pendidikan Strata Satu (S-1)
Fakultas Agama Islam
Fakultas Ekonomi
Fakultas Teknik
Fakultas Hukum
Fakultas Sastra dan Ilmu Komunikasi
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Fakultas Pertanian
Fakultas Teknologi Industri
Fakultas Ilmu Komputer
Fakultas Kedokteran
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Fakultas Farmasi
Fakultas Kedokteran Gigi
B. Pendidikan Diploma (D-3)
Akademi Bahasa Asing (ABA)
Kebidanan
C. Program Pascasarjana
Pendidikan Magister (S-2)
Pendidikan Doktor (S-3)
Kampus I : Jl. Kakatua No. 27 Telp. (0411) 873018, 874050 Makassar
Kampus II : Jl. Urip Sumoharjo Km. 05 Telp. (0411) 449775 Makassar
Lembaga Pendidikan Persiapan (LPP)
Lembaga Pendidikan Persiapan (LPP) Yayasan Wakaf UMI didirikan Maret 1973, Lembaga ini mengkoordinir sekolah tingkat menengah yang dibina langsung oleh Yayasan Wakaf UMI. Ide pendirian LPP ini dimaksudkan untuk menjaga kesinambungan calon mahasiswa yang akan masuk di Univesitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar. Sekolah mengengah yang pertama di buka adalah Sekolah Menengah Atas (SMA) dan mulai menerima siswa pada tahun 1973/1974. Pada tahun ajaran 1975/1976 kembali membuka Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Merespon keingingan masyarakat yang cenderung memilih sekolah yang jelas kompetensinya (kejuruan), sehingga pada tahun 1995/1996 LPP kembali membuka dua sekolah kejuruan yaitu Sekolah Teknik Menengah (STM) dengan Jurusan Otomotif, Listrik, Elektro dan Bangunan dan Sekolah Menengah Ekonomi Atas (SMEA) dengan Jurusan Administrasi Perkantoran dan Keuangan.
Lembaga Persiapan Pendidikan (LPP) membina :
Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Sekolah Menengah Atas (SMA)
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Alamat LPP : Jl. Kakatua No. 27 Telp. (0411) 856373 Makassar
Lembaga Pendidikan (Pesantren) di Luar Kota Makassar
A. Pesantren ”Wihdatul Ulum” Borisallo Kab. Gowa.
Pesantren ”Wihdatul Ulum” Desa Borisallo, Kecamatan Parangloe Kabupaten Gowa, merupakan salh satu pesantren yang bernaung di bawah Yayasan Wakaf UMI Makassar, didirikan pada tanggal 7 Desember 1990.
Gagasan pendirian pesantren ini dipelopori oleh tokoh masyarakat dan pemrintah setempat, kemudian diamanahkan ke Universitas Muslim Indonesia, karena ketika itu Desa Borisallo telah dijadikan sebagai Desa Binaan Universitas Muslim Indonesia. Pada walah tahun 1990 dibangunlah pesantren ini, yang oleh pihak UMI diberi nama Pesantren ”Silaturahmi UMI”, sedang tokoh masyarakat memberi nama Pesantren Nurul Islam Wal Iman. Setelah ada kesepakatan anatara pihak UMI dan tokoh masyarakat maka disepakati nama Pesantren ”Wihdatul Umum”.
Pesantren ”Wihdatul Ulum” membina :
Masrasah Tsanawiyah (SLTP),
Madrasah Aliah (SLTA).
Faslititas yang dimiliki Pesantren ”Mizanul Ulum” saat ini adalah ruang kelas, perpustakaan, ruang serba guna, ruang santri (asrama) dan mesjid.
Alamat : Desa Borisallo Kec. Parangloe Kab. Gowa
B. Pesantren Mizanul Ulum, Sanrobone Kab. Takalar
Pesantren ”Mizanul Ulum” Desa Sanrobone, Kecamatan Mappakasunggu Kabupaten Takalar, didirikan dan dibina oleh Yayasan Wakaf UMI Makassar pada tanggal 27 Juli 1993. Kehadiran pesantren ini merupakan wujud nyata dari kepedulian Yayasan Wakaf UMI dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, khususnya masyarakat di sekitar pesantren, sekaligus implementasi dari keberadaan Desa Sanrobone sebagai desa binaan yayasan Wakaf UMI.
Pesantren ”Mizanul Ulum” membina :
Masrasah Tsanawiyah (SLTP),
Madrasah Aliah (SLTA).
Faslititas yang dimiliki Pesantren ”Mizanul Ulum” saat ini adalah ruang kelas, perpustakaan, ruang serba guna, ruang santri (asrama) dan mesjid.
Alamat : Desa Sanrobone Kec. Sanrobone Kab. Takalar
C. Pesantren Darul Mukhlishin
Pesantren ini berlokasi di luar Kota Makassar dengan jarak 66 km sebelah utara Kota Makassar, yaitu Desa Padanglampe Kab. Pangkep. Pesantren ini dikhususukan sebagai tempat pembinaan mahasiswa dan masyarakat umum dalam pendidikan karakter atau spritual.
Pembinaan dilakukan dengan memondokkan mereka selama 30 hari (mahasiswa) dan 3 hari (masyarakat umum) di dalam pesantren, dengan harapan dapat meningkatkan pengetahuan dasar keislamannya, tumbuh kesadaran berakhlaqul karimah dan pembentukan pola pikir islami.
Pembinaan yang dilakukan meliputi tiga paradigma pendidikan yaitu, kecerdasan intelektual, kecerdasan moral dan spritual serta kecerdasan hidup (life and solf skill) dipadu dalam pola pembinaan secara menyeluruh dan sinergik. Kecerdasan intelektual (IQ) diberikan melalui pendidikan formal, sedangkan kecerdasan moral dan spritual serta kecerdasan hidup, pembinaannya dilakukan di pesantren dengan praktikum utama ibadah sebagai cerminan spritual dan pembentukan akhlaqul karimah.
Segala aktifitas yang dilakukan sebagai wujud pengabdian kepada Allah senantiasa diawali dan diakhiri dengan membaca doa seperti dalam proses belajar mengajar, makan dan tidur, serta berbagai aktivitas lainnya.
Pesantren ini berdiri di atas areal seluar 193,860 M2 dengan sarana dan prasarana :
Masjid yang dapat menampung 600 orang
Ruangan belajar sebanyak 12 ruangan
Aula dengan daya tampung 2500 orang
Pemondokan dosen
Pemondokan karyawan
Pemondokan Mahasiswa
Poliklinik
Dapur/Ruang makan
Kantin
Toko dan Wartel
Lapangan olahraga