Pangkep, umi.ac.id – Sebanyak 64 mahasiswa Program Profesi Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Muslim Indonesia (UMI) mengikuti kegiatan Pencerahan Qalbu di Pesantren Mahasiswa Unggulan Darul Mukhlishin, Padanglampe, Kabupaten Pangkep, pada pekan ini.
Kegiatan yang bertujuan memperkuat nilai spiritual dan karakter ini dipandu langsung oleh Wakil Rektor IV UMI, Dr. KH. Muh. Ishaq Shamad, MA. Dalam tausiyahnya, beliau memberikan pembinaan keislaman sebagai bekal moral dan etika dalam menjalankan profesi kedokteran gigi.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Asisten Direktur II Program Pascasarjana UMI, Dr. M. Ilyas Tahir, MA; Wakil Dekan IV FKG UMI, Dr. Hj. Nursetiawaty, Ph.D; Kaprodi Profesi FKG, dr. Husnul Khatimah, Sp.Pros; serta Dr. M. Ghalib, M.Pd yang bertindak sebagai moderator.
Pada kesempatan tersebut, mahasiswa juga didorong untuk menjadi duta kampus dengan mengampanyekan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) UMI Tahun Akademik 2025/2026 kepada keluarga, teman, dan kolega. Mahasiswa diminta aktif menyebarkan informasi pendaftaran, khususnya kepada keluarga yang memiliki lulusan SLTA agar bergabung bersama UMI, kampus unggulan berbasis nilai-nilai Islam dan keilmuan.

“Pendaftaran Mahasiswa Baru UMI Tahun Akademik 2025/2026 telah dibuka! Segera daftarkan keluarga Anda melalui link berikut: https://pmb.umi.ac.id,” ajak WR IV UMI, Dr. KH. Muh. Ishaq Shamad.
Ia juga mengingatkan peserta agar ikhlas dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. “Sebagaimana nama pesantren ini, Darul Mukhlishin, yang berarti tempat orang-orang yang ikhlas,” ujarnya.
Wakil Dekan IV FKG UMI, Dr. Hj. Nursetiawaty, menyampaikan apresiasi kepada pimpinan UMI dan pengelola Pesantren Darul Mukhlishin atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menyebutkan bahwa ini merupakan kali pertama mahasiswa profesi FKG mengikuti Pencerahan Qalbu sejak program profesi dibuka.
Senada dengan itu, Kaprodi Profesi FKG, dr. Husnul Khatimah, Sp.Pros, mengimbau seluruh mahasiswa agar mengikuti kegiatan dengan penuh kesungguhan.
Sementara itu, Asdir II Pesantren Darul Mukhlishin, Dr. M. Ilyas Tahir, MA, menjelaskan bahwa kegiatan berlangsung selama tiga hari dengan materi utama meliputi aqidah, syariah, dan akhlak. Selain itu, juga diberikan mata kuliah pendamping seperti Tahfizh Al-Qur’an dan Asmaul Husna. (*)