Berikan Rp8,8 Miliar, 11 Hafidz Hafidzah Kuliah Gratis di Fakultas Kedokteran UMI

Author Website UMI

/

Makassar, umi.ac.id – Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muslim Indonesia (UMI) menggelar Silaturahmi dan Penyerahan Beasiswa Hafidz Hafidzah Angkatan 2025 di Meeting Room 501 Lantai 5 Fakultas Kedokteran UMI pada hari Senin (06/10/2025).

Silaturahmi ini juga dirangkaikan dengan Buka Puasa Sunnah Bersama yang merupakan agenda tetap setiap hari Senin dan Kamis bagi Pimpinan, Dosen dan Mahasiswa di Fakultas Kedokteran UMI yang dikenal pencetak dokter muhsin dan unggul di indonesia timur.

Penyerahan SK Beasiswa kepada 11 Hafidz Hafidzah itu dilakukan langsung oleh Ketua Pengurus YW-UMI Prof. Dr. Hj. Masrurah Mokhtar, MA. dan Rektor UMI Prof. Dr. H. Hambali Thalib, SH.,MH. serta Dekan FK UMI Dr. dr. H. Nasruddin A. Mappaware, Sp.OG(K).,MARS.,M.Sc.

Kekaguman Ketua Pengurus YW-UMI : FK UMI Hasilkan Dokter Penghafal Al-Quran

Ketua Pengurus YW-UMI Prof. Dr. Hj. Masrurah Mokhtar, MA. dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga dan kagumnya kepada Fakultas Kedokteran UMI yang mensyaratkan kelulusan mahasiswanya sebagai Hafidz dan Hafidzah Juz 30.

“Fakultas Kedoktaran UMI khususnya mahasiswanya menunjukkan hal yang luar biasa, karna dibalik kesibukan sebagai seorang mahasiswa kedokteran yang dikenal dipenuhi aktivitas padat dapat menjadi alumni Hafidz dan Hafidzah Juz 30”, kagumnya.

Professor Sastra Indonesia UMI itu juga menyampaikan kekagumannya kepada penerima beasiswa Hafidz dan Hafidzah 30 juz yang dapat menjaga hafalannya dan berhasil lulus dengan Pujian atau Cum Laude di Fakultas Kedokteran.

“Kami sangat kagum dan tersentuh dengan prestasi para Hafidz dan Hafidzah 30 juz ini karna dapat menjaga hafalannya hingga lulus sebagai dokter. Allah swt memperlihatkan keagungannya dengan memberikan keringanan dan kemudahan kepada anandaku Hafidz dan Hafidzah 30 juz ini”, ucapnya.

Kami berharap kebiasaan baik puasa Senin dan Kamis serta buka puasa bersama dapat diikuti dan menjadi kebiasaan di Program Pascasarjana dan seluruh fakultas dalam lingkup UMI, harapnya.

Rektor : Berikan Beasiswa di Seluruh Fakultas Lingkup UMI

Sementara itu, Rektor UMI Prof. Dr. H. Hambali Thalib, SH.,MH. mengungkapkan bahwa pemberian Beasiswa Hafidz Hafidzah ini bukan hanya amal jariah tetapi promosi bagi UMI.

“Beasiswa Ini luar biasa sebab menjadi zakat dan wakaf pendidikan. Fakultas Kedokteran UMI telah memberikan Beasiswa Hafidz Hafidzah sejak tahun 2019 hingga 2025 ini serta memberikan beasiswa binaan kepada 120 mahasiswa di Fakultas lainnya”, sebutnya.

Professor Fakultas Hukum UMI itu menyampaikan kekagumannya kepada pimpinan Yayasan dan Pimpinan Fakultas Kedokteran UMI yang memberikan beasiswa full gratis dan beasiswa 50% dengan nilai Rp. 8,8 Miliar lebih.

“Kami mengucapkan selamat kepada ananda dan para orang tua yang berhasil mendidik anaknya menjadi penghafal Al-Quran sehingga mendapatkan beasiswa kuliah di Fakultas Kedoktaran UMI”, ucapnya.

Semoga program ini dapat terus dipertahankan sehingga menghasilkan dokter yang berilmu amaliah, beramal ilmiah, berakhlakul karimah dan berdaya saing internasional serta mengantarkan anandaku berhasil dunia dan akhirat, ungkapnya.

Fakultas Kedokteran UMI Lahirkan Dokter Muhsin, Unggul & Profesional

Dekan Fakultas Kedokteran UMI Dr. dr. H. Nasruddin A. Mappaware, Sp.OG(K).,MARS.,M.Sc. menjelaskan bahwa beasiswa Hafidz Hafidzah ini telah hadir sejak tahun 2019 lalu.

“Kami menghaturkan terima kasih yang luar biasa kepada pimpinan yayasan dan pimpinan universitas yang telah menggelontorkan hingga Rp8,8 Miliar lebih untuk mengadakan beasiswa bagi hafidz hafidzah ini”, ucapnya.

Alumni Fakultas Kedoktaran UMI itu berharap pemberian beasiswa hafidz hafidzah ini menjadi syafaat bagi kita semua dengan menghasikan dokter muhsin, unggul dan profesional untuk negeri .

Ketua Umum PB AFKSI itu juga menegaskan bahwa meski para penerima beasiswa adalah penghafal, pihaknya memastikan mereka tetap memperoleh standar pendidikan sebagaimana mestinya.

“Anak bapak/ibu akan dididik untuk menjadi dokter yang dapat melayani siapa saja dan dimana saja tanpa membedakan jenis kelamin, syariat, dan usul fikihnya sesuai sumpah dokter. Insyaallah mereka jadi hafis dan Hafizah yang akan menjadi dokter muhsin dan Unggul serta siap mengabdikan diri bagi masyarakat,” tambahnya.

Beasiswa hafidz hafidzah tahun 2025 ini diberikan kepada 11 orang mahasiswa baru dengan rincian 4 orang beasiswa full 100% dan 7 orang mendapatkan beasiswa 50% dengan total beasiswa Rp. 8,8 Miliar lebih, tutupnya.

Buka Puasa bersama ini juga dihadiri Ketua Bidang Program YW-UMI, Koordinator Pengawas YW-UMI, Anggota Senat Akademik UMI, Para Pimpinan FK UMI, para Dosen FK UMI, para Tenaga Kependidikan FK UMI dan para Mahasiswa FK UMI.

(HUMAS)

SHARE ON