Bupati Luwu Timur : UMI Telah Membentuk Saya Menjadi Seperti Hari Ini

Author Website UMI

/

Luwu Timur, umi.ac.id – Suasana hangat dan penuh rasa bangga mewarnai silaturahmi Pimpinan Universitas Muslim Indonesia (UMI) dan alumni UMI yang digelar di Kabupaten Luwu Timur, Sabtu (26/4/2025).

Di tengah sorak tawa dan nostalgia itu, Bupati Luwu Timur, Ir. Irwan Bachri Syam, ST, MT, IPM, ASEAN Eng berdiri di podium, membagikan kisah hidupnya yang membuat banyak hadirin berbangga haru.

Irwan Bachri yang merupakan alumni Fakultas Teknik (FT) UMI itu, mengungkapkan betapa besar peran UMI dalam membentuk perjalanan hidupnya.

“UMI adalah segala-galanya bagi saya. Istri saya pun, alumni Fakultas Kedokteran UMI,” kenangnya, senyum kecil di wajahnya, menyiratkan ribuan kenangan masa kuliah.

Di hadapan rekan-rekan sealmamater, Bahril Suli bercerita tentang masa kuliahnya yang penuh perjuangan. Ia bukanlah mahasiswa yang bergelimang fasilitas. Di semester pertama kuliah, ia harus bertahan tanpa biaya dari orang tua.

“Saya pernah menjadi sopir pete-pete selama setahun demi membiayai kuliah,” katanya.
Namun dari getir itu, lahirlah tekad kuat yang hari ini menjelma menjadi semangat besar memperjuangkan pendidikan generasi muda di Luwu Timur.

Kini, ia berbalik memberi. Melalui program beasiswa penuh dari pemerintah daerah, mahasiswa asal Luwu Timur bisa menuntaskan pendidikan dari semester satu hingga lulus, tanpa harus dihantui kekhawatiran soal biaya.

“Kita anggarkan hingga enam juta rupiah per mahasiswa per tahun, untuk semua warga Luwu Timur, di mana pun mereka kuliah,” tuturnya.

Kebanggaan itu tidak berhenti di sana. Bupati menyebutkan bagaimana alumni UMI kini mengisi berbagai lini penting di Luwu Timur. Dari pemerintahan hingga industri besar seperti PT Vale, para alumni — khususnya dari jurusan teknik mesin — telah membuktikan kontribusinya.

Acara itu pun semakin khidmat dengan kehadiran tokoh-tokoh besar UMI yang memiliki kontribusi besar membentuk karakter pribadinya diantaranya Ketua Pembina YW UMI Prof. Dr. Mansyur Ramly, M.Si, yang selama ini dikenal tak hanya mengajar tetapi membimbing secara emosional.

Bupati mengenang pula jasa Prof. Abdurahman Basalamah, mantan Rektor UMI, sosok yang di masa mudanya banyak membantu mahasiswa yang tengah berjuang.

Di sela-sela acara, Bupati juga memperkenalkan sejumlah program unggulan yang menjadi wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap rakyat kecil:

  • Kartu Pintar: memberikan seragam gratis bagi semua anak TK hingga SMA, negeri maupun swasta, yang diproduksi oleh UMKM lokal.
  • Kartu Sehat: layanan pengobatan gratis tanpa biaya rujukan, termasuk fasilitas antar jemput pasien.
  • Bantuan untuk Lansia: tunjangan Rp1 juta per bulan bagi lansia berusia 60 tahun ke atas yang memenuhi kriteria.

Di aula yang dipenuhi para alumni itu, bukan hanya cerita sukses yang terdengar, tapi juga semangat untuk terus membangun demi masa depan yang lebih cerah bagi generasi Luwu Timur.

(HUMAS)

SHARE ON