Medan, – Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia (FK UMI), Dr. dr. Nasrudin AM, Sp.OG(K), Subsp.Obginos., MARS., M.Sc., FISQua., AIFO-K, memenuhi undangan sebagai narasumber pada Simposium Nasional Munas HOGSI III yang berlangsung di Hotel Santika Medan, 27 Mei 2025 dengan Judul : Pengembangan Pendidikan Spesialis Obginsos di Perguruan Tinggi,
Dr. Nasrudin, yang juga anggota dan pengurus HOGSI wilayah Sulawesi Selatan serta staf pengajar di Departemen Obstetri dan Ginekologi (Obgyn) Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (FK UNHAS) dan FK UMI, membawakan materi dengan topik “Strategi Pengembangan Pendidikan Sub Spesialis Obginsos di Indonesia.”

Dalam pemaparannya, alumni FK UMI itu mengungkapkan bahwa dari hampir 130 fakultas kedokteran di Indonesia, saat ini baru 19 yang mendapat kepercayaan dari pemerintah untuk menyelenggarakan program studi spesialis Obgyn. Dari jumlah tersebut, Fakultas Kedokteran UMI menjadi satu-satunya institusi FK swasta yang dipercaya menyelenggarakan pendidikan spesialis Obgyn di Indonesia.
Lebih lanjut, dr Nas menambahkan bahwa dari 19 center tersebut, hanya delapan yang telah membuka program studi subspesialis. Dan dari delapan tersebut, hanya empat yang menjalankan pendidikan sub spesialis Obginsos secara aktif.
“Inilah yang menjadi titik tolak pentingnya merumuskan strategi agar tidak hanya fakultas negeri, tetapi juga swasta dapat membuka program pendidikan spesialis dan subspesialis Obgyn. Hal ini penting untuk dua kepentingan utama: pertama, meningkatkan kualitas pelayanan subspesialis yang lebih kuat dan kompeten; kedua, mendorong institusi lainnya agar memiliki sumber daya manusia yang mampu mendukung pembukaan program studi spesialis Obgyn di center mereka masing-masing,” jelas Dr. Nasrudin.

Kehadiran Dr. dr. Nasrudin AM, Sp.OG(K), Subsp.Obginos., MARS., M.Sc., FISQua., AIFO-K sebagai narasumber dalam simposium nasional ini menegaskan peran strategis FK UMI dalam pembangunan dan pengembangan pendidikan kedokteran baik prodi spesialis maupun maupun subspesialis di Indonesia, serta kontribusinya dalam peningkatan kualitas layanan kesehatan dan pendidikan di tingkat nasional, baik dalam kapasitas sebagai Anggota dan Pengurus HOGSI maupun sebagai pengurus AIPKI, AFKSI dan Asesor LAM PTke