Makassar, umi.ac.id – Universitas Muslim Indonesia (UMI) kembali dipercaya menjadi tuan rumah pelaksana dalam sosiaisasi Aplikasi Penomoran Ijazah dan Sertifikat Nasional oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI.
Sosialisasi yang diikuti delegasi seluruh perguruan tinggi lingkup Lembaga Layanan pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah IX dan beberapa perguruan tinggi lain di Indonesia ini dibuka langsung oleh Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbudristek RI.
Tampak hadir dalam acara penting tersebut, pejabat Kemendibkudristek RI, pejabat LLDikti Wilayah IX , dan Plt Rektor dan Wakil Rektor I dan Wakil Rektor IV UMI.
Kegiatan yang dipusatkan di lantai 5 gedung baru Fakultas Kedokteran (FK) UMI, Jalan Urip Sumohardjo, Makassar, Selasa (9/10/2024) ini berlangsung secara online dan offline.

Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Prof. Dr. Ir. Sri Suning Kusumawardani, ST, MT, menjelaskan PISN akan menjadi aplikasi kunci yang menggabungkan beberapa sistem informasi terkait penomoran ijazah yang ada sebelumnya.
“Aplikasi PIN yang sudah berjalan selama lima tahun mengalami beberapa penyesuaian, terutama terkait implementasi peraturan baru. Dengan aplikasi PISN, seluruh proses penomoran ijazah dan sertifikat profesi akan semakin efisien dan terintegrasi,” jelasnya.
Kepala LLDikti IX yang diwakili Analisis Pelaksanaan Akademik dan Kemahasiswaan, Muh Tahir Hamzah, ST, MM, mengungkapkan bahwa kegiatan ini adalah momen penting yang ditunggu PTS dalam lingkup LLdikti 9 sebagai ruang untuk menjawab beberapa persoalan tentang PISN.
“Kegiatan ini adalah yang kita tungu tunggu. Kami dari LLDikti 9 sering ditanyakan oleh teman-teman perguruan tinggi, bagimana cara penggunaan aplikasi PISN, karena aplikasi ini sudah diwajibkan untuk digunakan. Semoga melalui forum ini bisa menjawab permasalahan penomoran ijazah nasional, hal ini sangat penting karena sangat erat hubungannya dengan proses akademik di perguruan tinggi,” bebernya.
Sedangkan Plt Rektor UMI Prof. Dr. H Hambali Thalib, SH, MH, memaparkan, berharap pemahaman yang baik tentang cara penggunaan dan kebijakan tentang PISN ini akan menentukan proses akademik di perguruan tinggi masing-masing,
“Saya mengucapkan terimakasih atas kepercayaan Belmawa menunjuk UMI sebagai Host terselenggarannya acara ini dan kepada peserta saya mengucapkan selamat datang untuk perwakilan seluruh perguruan tinggi yang ada. Ini sebuah kehormatan bagi UMI,” katanya.
“Sosialisasi ini diharapkan memberikan nilai positif bagi perguruan tinggi. Ini telah menjadi ikhtiar kita. Semoga memberi kemudahan khususnya pada layanan ijazah lebih khususnya dalam hal digitlisasi dan integrasi layanan,” sambungnya. (*)