Makassar, umi.ac.id – Pekan Raya mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI) resmi dimulai pada Rabu (11/12/2024). Pembukaan ditandai dengan pemukulan gendang oleh Wakil Rektor III UMI, Hj. Nurfadillah Mappaselleng, SH, MH, PhD.
Pemukulan gendang yang dilakukan di depan ruang kantor WR III UMI, Jalan Urip Sumohardjo, Makassar ini sebagai penanda seluruh rangkaian Pekan Raya Mahasiswa UMI tahun 20024 dimulai.
Pekan Raya mahasiswa UMI adalah kegiatan pentas seni dan pertunjukan untuk seluruh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) lingkup UMI. Mereka diberi ruang untuk mengekspresikan kreativitas lewat seni dan pertunjukan.
Saat pembukaan terpantau hadir Wakil Dekan III, Pembina UKM, pengurus setiap UKM dan organisasi mahasiswa internal kampus.
Usai pembukaan, pertunjukan dimulai dengan penampilan atraksi dari UKM pencak Silat UMI. Mereka memainkan sejumlah jurus dan sparing, hingga atraksi mematahkan balok dan besi.
Kemudian dilanjutkan dengan berbagai penampilan mahasiswa pengurus UKM mulai dari UKM Paduan Suara Mahasiswa (PSM) UMI, UKM MTQ dan Seni Islami, serta masih banyak lagi.
Dalam kesempatan itu, Hj. Nurfadillah Mappaselenng, PhD, menjelaskan, bahwa program kegiatan Festival UKM UMI bertujuan untuk membangun silaturrahmi dan semangat rasa kepemilikian rumah bersama di UMI.
“Alhamdulillah hari ini kita telah pembukaan. Memang konsepnya adalah pekan raya. Kita melibatkan semua mahasiswa dan memang ini masih sesuatu yang baru kita laksanakan dan berbeda dari kegiatan Festival UKM yang kemarin digelar,” jelasnya
“Kegiatan ini akan berlangsung hingga tanggal 22 Desember 2023, penutupan sekaligus pemberitaan penghargaan di acara penganugerahan mahasiswa berprestasi,” sambung alumni Fakultas Hukum UMI tersebut.
Pelaksanaan kegiatan ini kata Nurfadillah Mappaselleng, adalah untuk membangun semangat rasa kepemilikan rumah bersama yakni Universitas Muslim Indonesia. Ini ditunjukan dengan sikap produktif dalam beraktivitas sebagai mahasiswa.
“Alhamdulillah hari ini kita telah pembukaan. Memang konsepnya adalah pekan raya. Kita melibatkan semua mahasiswa dan memang ini masih sesuatu yang baru kita laksanakan dan berbeda dari kegiata. Festival UKM yang kemarin digelar, ujarnya
Pelaksanaan kegiatan ini kata Nurfadillah Mappaselleng, adalah untuk membangun semangat rasa kepemilikian rumah bersama yakni Universitas Muslim Indonesia. Ini ditunjukan dengan sikap produktif dalam beraktivitas sebagai mahasiswa.
“Mahasiswa ini memiliki rumah dan rumahnya adalah UMI dan konsep memiliki rumah adalah tempat bermain main, belajar dan berprestasi. Olehnya itu, agar tempat rumah ini nyaman semua kita fasilitasi. Nantinya akan muncul rasa kecintaan terhadap UMI yang luar biasa dengan dan suasana yang dirindukan,” bebernya.
Nurdalillah, menggambarkan bahwa kegiatan pekan raya mahasiswa akan rutin digelar dalam dua tahun sekali. Setiap pekan raya akan ada pameran outfit muslimah, atraksi pencak silat, sosialisasi Tindak Pidana Kekerasan Seksual, serta pameran UKM.
(HUMAS)