Dosen FAI UMI PkM di Desa Binaan UMI,  Tamangapa,  Pangkep

Author Website UMI

/

Makassar. umi.ac.id. Dosen Fakultas Agama Islam UMI Makassar melaksanakan  Pengabdian kepada Masyarakat (PkM)  ‘Eksistensi Zakat Mal (harta) Hasil  Tambak Ikan sebagai Potensi kekuatan  Ekonomi Umat’ di salah satu  Desa binaan UMI, yakni desa Tamangapa dengan  

Dosen yang  terlibat dalam pelaksanaan PKM  terdiri atas Dr. Said Syaripuddin Abu Baedah, Lc., M. HI, (Ketua) dan anggota masing-masing  yaitu Dr. Wahyuddin Hafid, Lc., MA, dan Jufri M. Zein, Lc., M. Pd. Para Dosen tersebut memberikan ceramah agama  tentang ketentuan zakat  mal, yang bertujuan untuk  menambah wawasan anggota majlis ta’lim  tentang pengetahuan  zakat dalam Islam, bertempat di masjid jami’ Nurul  Iman.

Kegiatan PKM dengan mitra majlis ta’lim  Nurul  Iman desa Tamangapa. dihadiri langsung Desa Tamangapa yang diwakili  oleh  Imam Desa Tamangapa Sayyid Abdullah, tokoh masyarakat.

Imam Desa Tamangapa, Pangkep, Sayyid Abdullah dalam sambutanya menyampaikan terima kasih atas   kehadiran tiga orang Dosen Fakultas Agama Islam UMI dengan melaksana PkM di desa Tamangapa dan membina majlis ta’lim  Nurul  Iman desa Tamangapa. 

“Terima kasih dan apresiasi kepada 3 dosen FAI yang hadir memberikan pembinaan keagamaan kepada masyarakat kami, yaitu majlis ta’lim  Nurul  Iman desa Tamangapa, ujarnya

Lanjut dikatakan, PkM Dosen UMI ini, dengan  pembinaan tentang zakat mal akan menambah wawasan dan pengatahuan masyarakat  kami tentang ketentuan zakat dalam Islam

Ketua Tim PkM UMI, Dr. Said Syaripuddin Abu Baedah, menyampaikan bahwa  PKM yang mengusung tema tentang kewajiban zakat mal hasil tambak ikan tidak lepas dari analisis situasi kondisi social masyarakat desa Tamangapa yang pada umumnya berprofesi sebagai petani tambak ikan.  

‘Tujuan  PkM ini, Majelis ta’lim Nurul Iman sebagai lembaga pendidikan non formal, dapat berperan aktif dalam  memberikan edukasi kepada masyarakat di desa tersebut tentang  ketentuan zakat mal dalam hukum Islam, harapanya.

Sementara itu, Dr. Wahyuddin Hafid menjelaskan tentang keutamaan menunaikan zakat dalam Islam. Dalam ceramahnya,  mengemukakan dalil-dalil agama mengenai kemuliaan derajat orang-orang yang senantiasa berzakat, dan ancaman bagi orang yang tidak menunaikan zakat mal-nya.

Lanjut dikatakan,   orang-orang yang memiliki istiqamah menunaikan zakat hartanya akan  terpelihara  dari berbagai bencana dan penyakit di dunia dan terhindar dari azab Allah di akhirat kelak.   Orang-orang yang senantiasa memperhatikan zakat hartanya akan menjalani hidupnya dengan penuh keharmonisan bersama keluarganya, karena terhindar dari fitnah dan penyimpangan-penyimpangan perilaku. Sebaliknya, orang-orang  yang berat dan enggan berzakat kehidupannya jauh dari keberkahan dan kedamaian, jelasnya.

Sementara  Jufri M. Zein dalam penjelasan materinya lebih banyak membahas  zakat mal dari aspek hukumnya.  

Dosen FAI UMI ini  menguraikan  jenis-jenis harta yang wajib dizakati berdasarkan ketentuan hukum  Islam  kontemporer, seperti zakat atas emas, perak, dan logam mulia, zakat atas uang dan surat  berharga, zakat atas perniagaan, pertanian, peternakan, perikanan, zakat atas tambang, industry, zakat atas pekerjaan (profesi), dan rikaz.  Selain itu,   menjelaskan pengertian nisab dan haul bagi jenis-jenis harta yang terkena kewajiban zakat tersebut.     

SHARE ON