Dosen FPIK UMI, Kunjungan Pembelajaran di Tambak Udang Intensif, PT. SSP – Jeneponto

Author Website UMI

/

Makassar, umi.ac.id – Dosen Program studi Budidaya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan – Universitas Muslim Indonesia Makassar, melakukan kunjungan pembelajaran di tambak udang intensif milik PT. Sinar Sukses Persada salah satu unit Usaha Galesong Group di Kabupaten Jeneponto Sulawesi Selatan pada Sabtu, 11 Juni 2022.

Tambak udang yang mulai dirintis pada tahun 2015 dengan 23 petak tambak ini berlokasi di Dusun Sambone-Bone, Desa Palajau, Kecamatan Arungkeke Kabupaten Jeneponto, turut serta dalam kunjungan pembelajaran di tambak udang intensif ini antara lain mantan dekan FPIK UMI 2 periode yang saat ini sebagai Kepala Laboratorium Rekayasa Biologi Dr. Ir. Andi Tamsil, M.Sc, Dr.Ir. Hasnidar, MP Kepala Laboratorium Biologi Perikanan, Dr.Ir. Hadijah, MP peneliti yang juga adalah mantan wakil dekan 3 FPIK, Ir. Muhammad Saenong, MP Wakil Dekan 2 Fakultas Perikanan UMI, Andi Hamdillah SP. M.Si Dosen muda yang juga adalah peneliti dibidang budi daya udang serta Syamsul Bahri S. Kel. staf dari dinas pertanian, perikanan dan peternakan Kota Makassar.

Rombongan civitas akademika FPIK UMI Makassar diterima langsung dengan hangat oleh Albert Arnold Direktur PT. Sinar Sukses Persada. Pada kesempatan tersebut direktur PT SSP menjelaskan tentang Prosedur Operasional Baku (POB) budidaya udang yang selama ini dipraktekkan oleh Sinar Sukses Persada. Dalam operasional budidaya udang PT SSP dilengkapi dengan fasilitas laboratorium mini, dimana dalam laboratorium tersebut tersedia peralatan untuk uji kualitas air, uji kepadatan bakteri n alat2 lainx yang mutlak diperlukan dalam budidaya udang skala intensif. Tambak PT SSP dilengkapi pula fasilitas instalasi pengelolaan air limbah (IPAL). Fasilitas ini sangat diperlukan demi menjaga agar keberadaan tambak tersebut tidak menyebabkan rusaknya ekosistem pada kawasan tersebut akibat buangan air bekas budidaya.

Sementara itu Wakil Dekan 2 FPIK UMI Makassar, Muhammad Saenong mengatakan Kunjungan pembelajaran di tambak udang milik Galesong Group ini adalah selain untuk menambah wawasan juga dalam rangka melihat korelasi antara aplikasi teori yang selama ini diajarkan dikampus dan prakteknya dilapangan sebagai bahan perbandingan bagi mahasiswa FPIK tentang bagaimana belajar budidaya udang di kampus dengan praktek budidaya langsung di Lapangan (tambak udang). Kenyataan menunjukkan bahwa seringkali iptek2 yang dipraktekkan di lapangan belum tertulis dalam buku2 referensi yang menjadi rujukan para dosen dan mahasiswa sehingga kunjungan pembelajaran di lapangan mutlak diperlukan.

Diskusi antara praktisi tambak Albert Arnold dan rombongan dosen FPIK UMI berlangsung sangat produktif, sharing pengetahuan, keterampilan dan pengalaman yang dilakukan sambil menyusuri petak-petak tambak udang SSP mulai dari konstruksi tambak, sistem pengelolaan air masuk/keluar, sistem aerasi, kepadatan benur dalam kolam, manajemen pengelolaan pakan, manajemen pencegahan n penanggulangan penyakit dan hal2 teknis lainnya yang berkaitan langsung dengan budidaya udang di tambak intensif agar produksi yang didapatkan sesuai target yang diharapkan dan kondisi ekosistem pada kawasan tersebut senantiasa terpelihara dengan baik. Begitu pula pada diskusi tersebut sempat dipaparkan tentang sistem pengupahan terhadap orang2 yang bekerja di tambak PT SSP dimana diterapkan selain gaji dasar sesuai posisi masing2 karyawan juga diberikan insentif yang memadai sesuai dengan tingkat kinerja yang dicapai masing2 karyawan. Begitu pula masalah2 non teknis yang kadangkala ditemui selama operasional budidaya diselesaikan secara musyawara sehingga permasalahan yang ada tidak sampai mengganggu aktifitas budidaya.

Kepala Laboratorium Rekayasa Biologi yang juga adalah mantan dekan FPIK UMI Makassar Andi Tamsil menekankan bahwa prospek untuk dunia perikanan budidaya udang masih sangat luas terutama udang masih sangat terbuka lebar sehingga diperlukan regenerasi Sumber Daya manusia pelaku budidaya untuk mengembangkan dunia perikanan, terutama tambak udang seperti yang dilakukan oleh Sinar Sukses Persada di Jeneponto dibawah arahan praktisi budidaya yang sudah sangat berpengalaman seperti Bapak Albert Arnold, lebih jauh Andi Tamsil yang juga aktif dalam comonitas Shrimp Club Indonesia ( SCI) merasa sangat terkesan dan kagum dengan sistem pengelolaan tambak udang PT. Sinar Sukses Persada yang sangat rapih, modern dengan memanfaatkan technology dengan tetap memperhatikan lingkungan sekitar dan menjaga lingkungan budidaya agar tetap pada kondisi yang optimal.

Salah satu dosen yang ikut dalam kunjungan pembelajaran di tambak udang Hasnidar berharap dengan diadakannya kunjungan pembelajaran di tambak udang SSP ini juga sebagai bahan dalam menambah dan menyempurnakan ilmu pengetahuan yang diberikan diruang perkuliahan dengan praktik dilapangan dalam upaya menumbuhkan jiwa enterpreneur ( kewirausahaan) kepada Mahasiswa dalam dunia perikanan.

Hal ini pun dirasakan oleh Hadijah mantan wakil dekan 3 FPIK UMI Makassar, sebagai salah satu dosen yang ikut dalam kunjungan tersebut merasa mendapat pengetahuan dan wawasan baru serta pengalaman dari teknisi tambak yang ada di SSP yang menceritakan pengalaman dalam pengelolaan tambak udang dan berharap kedepannya mahasiswa alumni FPIK UMI setelah lulus bisa beraktifitas dan bekerja dalam bidang budi daya udang. Tambak udang intensif milik PT SSP diharapkan menjadi salah satu produsen udang papan atas di Sulawesi Selatan.

(HUMAS)

SHARE ON

Leave a Comment