Dosen Prodi Sastra Arab FS-UMI Narasumber Seminar Hypnoparenting

Author Website UMI

/

Makassar, umi.ac.id – Dosen Program Studi (Prodi) Sastra Arab Fakultas Sastra (FS) Universitas Muslim Indonesia (UMI) Dr. Nurtaqwa Amin, M.Hum, CT., NNLP., CH.t. didaulat sebagai narasumber seminar Hypnoparenting di Aula PSBB MAN 2 Kota Makassar pada Jum’at (31/5/2024).

Kegiatan ini digelar oleh Mahasiswa program studi Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar dengan tema Menciptakan Generasi Cerdas Berkarakter Melalui Hypnoparenting.

seminar ini menghadirkan dua narasumber yang kompoten dalam bidangnya masing-masing, yaitu coach Muhammad Anwar. HM, professional trainer of hypnoparenting, dosen FTK IUNAM dan CEO ITMT Indonesia dan narasumber kedua adalah Dr. Nurtaqwa Amin, M.Hum, CT., NNLP., CH.t, Ketua Prodi Sastra Arab Universitas Muslim Indonesia Makassar.

Peserta yang hadir yaitu guru, stakeholders (orangtua siswa) dan mahasiswa serta ibu Hj. Darmawati, S.Ag., M.Pd Kepala MAN 2 Kota Makassar, yang dalam sambutannya menegaskan peran penting perempuan.

“Perempuan memiliki peran strategis dalam pembangunan keluarga, bangsa, dan negara,” kata Hj. Darmawati. “Oleh karena itu, penting bagi perempuan untuk meningkatkan kualitas diri dan terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya, termasuk dalam hal pendidikan anak”,

Lebih lanjut, Saya mengapresiasi kegiatan ini, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para orangtua, Ibu khususnya, untuk meningkatkan pengetahuannya tentang pendidikan anak,” kata Hj. Darmawati.

Sementara itu, Coach Nurtaqwa Amin menjelaskan kepada peserta bahwa Hypnoparenting merupakan salah satu cara atau metode pola asuh terhadap anak dengan menerapkan Teknik hypnosis dalam mengasuh anak.

Ketua Prodi Sastra Arab ini mengatakan bahwa hypnoparenting sangat efektif untuk mengatasi masalah yang sering terjadi pada anak seperti anak suka ngompol, susah tidur, kecanduan game, trauma dengan sesuatu hal, serta berbagai permasalahan anak lainnya yang semua itu ternyata erat kaitannya dengan pola asuh.

“Ketika anak sering mendengar dan mendapat sugesti positif dari kedua orang tuanya maka anak merasa semakin nyaman, semakin bahagia, sehingga membuat mereka dengan senang hati melakukan sesuatu sesuai nasihat baik dari kedua orang tuanya”, sambung Nurtaqwa Amin.

Para peserta seminar sangat antusias mengikuti materi yang disampaikan oleh narasumber. Mereka merasa mendapatkan banyak ilmu baru. Dengan diadakannya seminar ini, diharapkan para ibu dapat meningkatkan pengetahuannya tentang pendidikan anak. Sehingga, mereka dapat mendidik anak-anaknya dengan baik dan menghasilkan generasi yang berkualitas.

(HUMAS)

SHARE ON