Dosen UMI Penerima Riset Advocacy Grant ITCRN 2022

Author Website UMI

/

Makassar, umi.ac.id – Akademisi Universitas Muslim Indonesia (UMI) kembali unjuk prestasi pada even internasional. Terbaru, tiga dosen UMI sukses menjadi penerima Advocacy Grant ITCRN (Indonesia Tobacco Research Network) Tahun 2022 untuk pendanaan Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health Amerika Serikat kerjasama PEBS UI.

Ketiga dosen UMI itu adalah Dr. Nurmiati Muchlis, SKM.,M.Kes sebagai ketua tim dan Dr. Arni Rizqiani Rusydi, SKM,M.Kes, dan Rezky Aulia Yusuf, SKM, MS (Founder Save Teenagers). Ketigannya merupakan dosen di Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM).

Dalam even bergengsi itu, tim studi UMI ini mengambil judul penelitian ‘Optimalisasi Implementasi Kebijakan GEMPITA (Gerakan Masyarakat Peduli Stunting) melalui Desa Bebas Asap Rokok Dalam Rangka Penurunan Prevalensi Stunting Di Kabupaten Enrekang (Optimizing the Implementation of the GEMPITA Policy by a Smoke-Free Village in the Context of Decrease Stunting Prevalence in Enrekang Regency).

Dr Nurmiati Muchlis selaku ketua tim menjelaskan, judul yang diajukan sebagai bentuk kepedulian peneliti terhadap masalah Kesehatan yang diakibatkan oleh rokok. Masalah utama yang dihadapi akibat rokok yaitu dampak asap rokok yang menjangkau kelompok khusus ataupun kelompok rentan.

“Kelompok rentan dimaksud adalah seperti Ibu hamil, bayi dan anak Balita, kelompok anak usia sekolah dan kelompok usia lanjut dan lebih dari separuh populasi balita di Indonesia terpapar asap rokok,” jelas Nurmiati dalam keterangan resminnya, Selasa (11/10/2022).

“Belum lagi besarnya porsi biaya hidup dalam keluarga dialihkan untuk membeli rokok, padahal tingginya kebutuhan nutrisi keluarga yang belum terpenuhi dengan baik,” sambungnya.

Proposal yang diajukan, disebutkan Nurmiati, melewati proses review yang dilakukan langsung oleh pihak Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health dan PEBS UI. Pemberitahuan secara resmi oleh pihak panitia sekitar 2-3 bulan dari pengajuan proposal.

“Hasilnya Tim peneliti UMI resmi masuk menjadi 11 besar (tingkat nasional) penerima Advocacy Grant ITCRN (Indonesia Tobacco Research Network) Tahun 2022. Rencana riset dilaksanakan mulai September 2022 sampai dengan awal (Januari) 2023. Lokasi penelitian di Kabupaten Enrekang, dengan melibatkan tokoh masyarakat, dinas Kesehatan, LSM dan pemangku kepentingan lain yang terkait,” tutupnya.

(HUMAS)

SHARE ON

Leave a Comment