Makassar, umi.ac.id – Universitas Muslim Indonesia (UMI) kembali menjalin kerjasama dengan PT. Pos Indonesia yang mendukung program wirausaha merdeka. Wirausaha merdeka merupakan bagian dari program kampus merdeka Kemendikbud Ristek RI.
Penandatanganan nota kesepahaman ini merupakan rangkaian kegiatan Seminar Pendidikan Tinggi dan Megatrend Dunia 2045 oleh Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) di Mahoni Hall Hotel Claro Makassar pada hari Kamis (07/11/2024).
Hadir sebagai narasumber yaitu Ketua Umum Aptisi Pusat Dr. Ir. H. M. Budi Djatmiko, M.Si., MEI. didampingi Executive Vice President PT Pos Indonesia Regional VI Makassar Hany Sartana dan Ketua Aptisi IX Sulsel Prof. Dr. H. Basri Modding, SE.,M.Si.
Ketua Umum Aptisi Pusat Dr. Ir. H. M. Budi Djatmiko, M.Si., MEI. dalam paparannya menegaskan bahwa cukup banyak produk dari PT. Pos Indonesia yang dapat dimanfaatkan oleh setiap PTS di Indonesia khususnya Sulsel.
“PT. Pos Indonesia memikiki produk logistik, sehingga mahasiswa dan dosen dapat membuat agen di rumah mereka masing-masing atau bisa juga agen di kampus dan bisa juga agen mobile”, urainya.
Komisaris PT. Pos Indonesia itu juga menekankan bahwa Kerjasama antara PTS dan PT Pos Indonesia dapat membuat mahasiswa terampil dalam menjalankan bisnis sendiri sejalan dengan program Wirausaha Merdeka.
PT. Pos Indonesia mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), diantarannya magang dan wirausaha merdeka. PT. Pos Indonesia ada diseluruh penjuru indonesia dan umurnya sudah hampir 300 tahun, tutupnya.
Kegiatan Seminar dan Penandatanganan MoU ini dihadiri 29 Pimpinan Perguruan Tinggi Swasta di Sulawesi Selatan yang tergabung dalam Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI).
(HUMAS)