Makassar, umi.ac.id – Universitas Muslim Indonesia (UMI) telah melakukan sejumlah program penting khususnya di masa kepemimpinan Rektor Prof. Dr. H. Hambali Thalib, SH, MH, dalam beberapa bulan berjalan.
Dalam satu bulan terakhir saja, di bawah kepemimpinan Prof Hambali Thalib, UMI telah sukses melaksanakan berbagai kegiatan dan capaian penting di level nasional hingga internasional
Hal tersebut dipaparkan oleh Prof Hambali Thalib dalam rangkaian dzikir dan doa bersama awal bulan November 2025 yang berlangsung di Masjid Umar bin Khattab UMI, Jalan Urip Sumohardjo, Makassar, Jumat (7/11).
“Sebagai pemegang amanah, Izinkan saya menyampaikan beberapa capaian dan aktivitas strategis yang telah kita lakukan dalam beberapa bulan terakhir.
Pertama, UMI bekerjasama dengan USIM sukses menggelar konferensi internasional (IC Halal) di Malaysia. Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperluas jaringan kerja sama internasional, khususnya di bidang akademik dan riset. Melalui forum ini, UMI terus memperkuat perannya sebagai institusi yang berdaya saing global,” bebernya.
Selanjutnya, kata Prof Hambali Thalib, UMI telah melakukan kunjungan bersama rombongan USIM ke Kabupaten Luwu Timur. Agenda ini berkaitan dengan rencana pembukaan Sekolah Unggulan yang diharapkan dapat memberi akses pendidikan berkualitas bagi masyarakat serta memperkuat kontribusi UMI dalam pengembangan daerah.
“Terakhir kami melaporkan perkembangan proses pembukaan prodi baru yaitu Magister Biomedik, Magister Kenotariatan, serta Program Profesi Guru. Ketiga program ini sangat penting dalam menjawab kebutuhan masyarakat dan dunia kerja, sekaligus memperkaya pilihan pendidikan di UMI,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Pengurus Yayasan Wakaf (YW) UMI Prof. Dr. Hj Masrurah Mokhtar, MA, menyampaikan bahwa Doa dan Dzikir ini adalah momentum bulananan dimana di dalam juga bernilai silaturahmi.
Guru Besar Fakultas Sastra Ilmu Komunikasi dan Pendidikan (FSIKP) UMI ini juga mendukung langkah strategis yang dilakukan pemegang amanah kepemimpinan UMI.
“Kami mengunjungi Malaysia yang rencanannya ada beberapa program yang bisa kita adopsi. Kita juga mengunjungi Luwu Timur yang dimana kita mendapat hibah tanah seluas 200 hektar untuk membangun sekolah unggulan UMI dan USIM. Kita berharap ini nantinya akan bisa dinikmati oleh masa depan oleh anak cucu kita,” terangnya. (*)
