Makassar, umi.ac.id – Fakultas Farmasi Universitas Muslim Indonesia (UMI) menggelar Pelatihan dan Pendampingan Akreditasi Sistem Manajemen Laboratorium SNI ISO/IEC 17025 : 2017.
Kegiatan ini dilakukan selama enam hari dan diikuti oleh 25 peserta yang terdiri dari dosen, kepala laboratorium dan Laboran Fakultas Farmasi UMI pada Selasa-Sabtu, 14-18 Februari.
Pelatihan ini dibuka atas nama Rektor UMI oleh Ketua LPM UMI Ir. Syamsuddin Yani., MT., Ph.D bersama Dekan Fakultas Farmasi Apt. Abd Malik., M.Sc., Ph.D.
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Farmasi UMI Abd Malik mengatakan, kegiatan ini sebagai upaya mendukung visi-misi Universitas terkait Rekognisi Internasional dalam artian World Class University.
“Dengan kegiatan ini Fakultas Farmasi UMI bisa menjadi salahsatu lokomotif utama di lingkup universitas. Terbentuknya Laboratorium Halal di Fakultas Farmasi yang bersertifikat SNI ISO/IEC 17025:2017, sehingga bisa memberikan income ke fakultas dan hasil yang diperoleh lebih valid,” imbuhnya.

Syamsuddin Yani selaku Ketua Lembaga Penjaminan Mutu UMI mengatakan, akreditasi laboratorium berpengaruh besar terhadap akreditasi internasional, dan juga apabila laboratorium telah memperoleh sertifikat ISO 17025 : 2017 ini akan membuka jaringan dengan lembaga luar kampus, meningkatkan komitmen sumber daya yang terlibat di laboratorium apabila sudah terakreditasi.
Fakultas Farmasi UMI juga merupakan salah satu fakultas yang diajukan oleh universitas untuk mendapatkan akreditasi internasional. Dengan kegiatan ini diharapkan bisa membantu dalam proses tersebut.
Pada pelatihan ini Fakultas Farmasi mendatangkan Bapak Ivan Sarifuddin sebagai Coach dari PT Lab Mania Indonesia. Dan dalam pengantar di sela-sela pembukaan beliau berujar bahwa tujuan pelatihan ini untuk penyiapan pengajuan SNI ISO/IEC 17025:2017 terkait Sistem Manajemen Laboratorium. Terbentuknya Laboratorium Halal di Fakultas Farmasi UMI.
(HUMAS)