Farmasi UMI Gelar Lokakarya Kurikulum Pemutakhiran Buku Praktikum Berbasis OBE Menuju Akreditasi Internasional

Author Website UMI

/

Makassar, umi.ac.id – Fakultas Farmasi (FF) Universitas Muslim Indonesia (UMI) menggelar Lokakarya Kurikulum Pemutakhiran Buku Panduan Praktikum Berbasis OBE (Outcome Based Education) pada hari Jum’at s.d Senin, tanggal 22 s.d 25 Agustus 2025.

Kegiatan yang digelar di ruangan Lecture Theater Lantai 1 Laboratorium Fakultas Farmasi UMI itu dibuka langsung oleh Rektor UMI Prof. Dr. H. Hambali Thalib, SH.,MH.

Hadir pula mendampingi Wakil Rektor I UMI Prof. Dr. Ir. H. Dirgahayu A. Lantara, MT.,IPM.,Asean Eng., Pembina Farmasi UMI Prof. Tajuddin Naib, M.Sc., Apt. dan Dekan Fakultas Farmasi UMI Apt. Abd. Malik, S.Farm.,M.Sc.,Ph.D.

Rektor UMI Prof. Dr. H. Hambali Thalib, SH.,MH. dalam sambutannya menyampaikan bahwa lokakarya kurikulum berbasis OBE ini sangat penting dan menjadi keharusan untuk semua fakultas di lingkup UMI.

“Seluruh fakultas tidak ada pilihan selain menerapkan kurikulum berbasis OBE karna ini merupakan syarat wajib bagi program studi yang ingin mendapatkan akreditasi internasional”, tegasnya.

Professor Fakultas Hukum UMI itu juga menegaskan bahwa kurikulum berbasis OBE menjadi instrumen penting dalam menentukan kompetensi lulusan dalam rangka membentuk dan melahirkan apoteker yang berdaya saing.

“Alhamdulillah, hasil ujian kompetensi nasional mahasiswa Farmasi UMI mencapai prestasi kelulusan 100%. Capaian ini membuktikan bahwa lulusan apoteker UMI dapat diterima dimana-mana dan kami berharap capaian ini meyakinkan calon mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan di Farmasi UMI”, urainya.

Kami berharap para peserta mengikuti kegiatan ini dengan baik hingga selesai dan mengucapkan terima kasih kepada pimpinan Fakultas Farmasi UMI yang telah menggelar lokakarya ini sehingga kurikulumnya dapat menyesuaikan dengan perkembangan zaman, harapnya.

Sementara itu, Dekan Fakultas Farmasi UMI Apt. Abd. Malik, S.Farm.,M.Sc.,Ph.D. mengungkapkan bahwa praktikum merupakan ujung tombak dalam kegiatan akademik di Fakultas Farmasi UMI.

“Kegiatan di Fakultas Farmasi UMI banyak dilakukan di laboratorium melalui praktikum sehingga menjadi poin penting untuk menerapkan kurikulum berbasis OBE serta menjadi syarat meraih akreditasi Internasional”, ungkapnya.

Alumni Fakultas Farmasi UMI itu juga menambahkan bahwa skill lulusan fakultas farmasi UMI didapatkan melalui praktikum dan sangat mendukung hasil ujian kompetensi nasional yang terakhir mencapai kelulusan 100%.

“Skill tidak bisa didapatkan melalui online tetapi harus melalui percobaan-percobaan di laboratorium sehingga kami memfasilitasi dengan menggunakan bahan-bahan yang berkualitas untuk memberikan pengetahuan dan skill yang terbaik kepada mahasiswa”, tambahnya.

Kami sangat mengharapkan masukan dari bapak/ibu peserta lokakarya Kurikulum Pemutakhiran Buku Panduan Praktikum Berbasis OBE ini untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan unggul, tutupnya.

Lokakarya Kurikulum Pemutakhiran Buku Panduan Praktikum Berbasis OBE ini dihadiri oleh seluruh dosen dan tenaga kependidikan Fakultas Farmasi UMI serta menghadirkan narasumber Wakil Rektor I UMI Prof. Dr. Ir. H. Dirgahayu A. Lantara, MT.,IPM.,Asean Eng., dan Pembina Farmasi UMI Prof. Tajuddin Naib, M.Sc., Apt.

(HUMAS)

SHARE ON