Makassar, umi.ac.id – Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muslim Indonesia (UMI) menggelar Yudisium dan Pengucapan Janji Sarjana Kedokteran serta Pengucapan Sumpah Dokter di Auditorium Teleconference Lt. 5 FK UMI pada hari Kamis (04/04/2024).
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penandatanganan MoU antara FK-UMI dengan RSP. Ibnu Sina YW-UMI, Rumah Sakit Mata Sulsel, RSKD Dadi Sulsel, dan RS. Sayang Rakyat Makassar. MoU ini merupakan perpanjangan kerjasama jejaring rumah sakit FK-UMI.

Yudisium yang meluluskan sarjana kedokteran berjumlah 27 orang dan sumpah profesi dokter berjumlah 28 orang dihadiri langsung oleh Rektor UMI Prof. Dr. H. Sufirman Rahman, SH.,MH.
Rektor UMI Prof. Dr. H. Sufirman Rahman, SH.,MH. dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelaksanaan Yudisium dan Pengucapan Janji Sarjana Kedokteran serta Pengucapan Sumpah Dokter ini adalah pertanda bahwa manajemen kepemimpinan di FK-UMI berjalan dengan sangat baik.

“Bentuk Manajemen kepemimpinan yang baik adalah apabila setiap sub sistem terjalin sinergitas hingga seluruh kegiatan berjalan dengan sangat baik”, ucap Professor Fakultas Hukum UMI itu.
Alumni FH-UMI itu juga menyampaikan bahwa menjadi seorang dokter hampir menjadi impian dan favorit bagi semua pemuda di indonesia. Untuk menjadi dokter tidak mudah, karena harus melewati persaingan yang sangat ketat dan setiap tahunnya FK-UMI hanya menerima mahasiswa baru berjumlah 250 orang dari ribuan yang mendaftar.
UMI sebagai lembaga pendidikan dan dakwah mempunyai program unggulan yaitu Pesantren Unggulan Darul Mukhlisin UMI padanglampe yang semua mahasiswa wajib mengikutinya bahkan FK-UMI mewajibkan sebelum yudisium harus menyetor hafalan juz 30, urainya.
Sementara itu, Dekan FK-UMI Dr. dr. Nasruddin A. Mappaware, Sp.OG(K).,MARS.,M.Sc. dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kegiatan Yudisium dan Pengucapan Janji Sarjana Kedokteran serta Pengucapan Sumpah Dokter ini diperuntukkan untuk bapak ibu orang tua mahasiswa.

“Raihan anak-anak kita ini merupakan hasil perjuangan dari para orang tua mahasiswa, kami di FK-UMI hanya mengarahkan tetapi yang memberikan support baik moril maupun materil adalah orang tua ananda semuanya”, ungkap Alumni FK-UMI tersebut.
Spesialis obgyn itu juga mengucapkan terima kasih kepada rumah sakit jejaring fakultas kedokteran UMI yang telah mensupport mahasiswa kita karna tempat belajar sesungguhnya bagi mahasiswa kedokteran adalah rumah sakit. Kami juga melaporkan bahwa insya Allah tahun ini kami akan mengirim mahasiswa spesialis obsetri dan ginekologi ke rumah sakit jejaring FK-UMI.
Kami segenap pimpinan fakultas kedokteran UMI memohon maaf apabila dalam proses, mahasiswa kami melakukan pendidikan di rumah sakit jejaring FK-UMI terdapat hal yang kurang berkenan, tutupnya.
Nampak hadir dalam yudisium tersebut yaitu Ketua POMD FK-UMI, Ketua IKA FK-UMI, Para orang tua peserta yudisium, Para Pimpinan FK-UMI, Para Dosen FK-UMI dan Para Tenaga Kependidikan FK-UMI.