FK UMI Kukuhakan 5 Sarjana Kedokteran Baru dan 53 Profesi Dokter

Author Website UMI

/

Makassar, umi.ac.id Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muslim Indonesia (UMI) kembali menggelar Yudisium Pengucapan Janji Sarjana Kedokteran dan Pengucapan Sumpah Dokter di Golden Lyli Foru Point, Jalan Andi Djemma, Makassar, Senin (30/9/2024).

Pengucapan sumpah dan janji dokter tersebut diikuti 5 Sarjana Kedokteran dan 53 Profesi Dokter yang dipandu oleh Dekan FK-UMI Dr. dr. Nasruddin A. Mappaware, Sp.OG(K).,M.Sc.

Hadir menyaksikan sumpah dan janji itu Rektor UMI yang diwakili oleh Wakil Rektor V Prof. Dr. Ir. H Muh Hattah Fattah, M.S, pengurus POMD FK-UMI, Sekertaris IKA FK-UMI, para Orang Tua peserta Yudisium dan Para Dosen FK-UMI, serta pengurus IDI Makassar.

WR V UMI Prof Hattah Fattah, mengucapkan selamat kepada para orang tua peserta yudisium karena telah mampu mengantarkan anaknya menyelesaikan studi di Fakultas Kedokteran UMI hingga menjadi dokter hingga menyelesaikan prosesi dokter.

“Secara Institusi UMI telah meraih akreditasi ‘Unggul’ yang pertama di luar pulau jawa dan saat ini Fakultas Kedokteran UMI juga telah meraih akreditasi ‘Unggul’, hal ini dicapai karena kebersamaan seluruh keluarga besar UMI termasuk didalamnya Alumni”, ungkapnya.

“Kami sangat mengharapkan bimbingan dari Orang Tua Mahasiswa dan Alumni FK-UMI yang tergabung dalam POMD dan IKA FK-UMI, walaupun sudah menjadi dokter jangan memutus silaturahmi, berikanlah masukan kepada UMI yang merupakan milik ummat sehingga tetap bertahan dan menjadi perguruan tinggi yang besar,” sambungnya.

Sementara itu, Dekan FK-UMI UMI Dr. dr. Nasruddin A. Mappaware, Sp.OG(K).,M.Sc. menyampaikan kepada orang tua sarjana kedokteran bahwa mereka akan melanjutkan jenjang profesi dokter yang tidak lagi di kampus tetapi akan lebih banyak di rumah sakit.

Sementara untuk dokter muda akan mengikuti program intensif pematangan setahun, 8 bulan di rumah sakit. Lalu 4 bulan di puskesmas, baru keluar serkomnya untuk jadi dokter, ungkap Ahli Kandungan tersebut.

Kuatkanlah pundak dan bahu adinda karena kedepan tantangan akan lebih berat. Lanjutkanlah Pendidikan Spesialis. Mari melayani dengan mencerminkan alumni UMI yang berilmu amaliah, beramal ilmiah, dan berakhlakul karimah,” tutupnya.

Acara ini juga dirangkaikan dengan penandatanganan Memory of Understanding (MoU) antara UMI dengan Balai Besar Pelatihgan Kesehatan Makassar.

SHARE ON