FSIKP UMI Gelar Lokakarya OBE: Tingkatkan Daya Saing Lulusan Untuk Bersaing di Era Global

Author Website UMI

/

Makassar, umi.ac.id – Fakultas Sastra, Ilmu Komunikasi, dan Pendidikan (FSIKP) Universitas Muslim Indonesia (UMI) menggelar Lokakarya Kurikulum Outcome Based Education (OBE) di Maxone Hotel, Jalan Taman Pahlawan, Makassar, Jumat (22/8/2025).

Kegiatan yang diikuti oleh sivitas akademika FSIKP UMI ini mengangkat tema ‘Lokakarya Kurikulum OBE, Implementasi Outcome-Based Education Sebagai Strategi Peningkatan Daya Saing Lulusan’.

Ketua Panitia, Dr. Abdul Majid, S.Sos, M.Si, menjelaskan kegiatan tersebut bertujuan untuk merespon penetapan Peraturan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi nomot 53 tahun 2023 tentang penjaminan mutu pendidikan tinggi.

“Ini untuk merespon pemberlakukan Permendikbudristek 53 tahun 2024 dimana pada Agustus ini sudah diwajibkan menggunakan. Meski sebelumnya masih menggunakan sistem KKNI kurikulum di FSIKP namun hal hal mendasar telah sejalan dengan OBE,” jelasnya.

Dekan FSIKP UMI Dr. Rusdiah,M.Hum, menjelaskan bahwa lokakarya ini semakin mematangkan strategi dalam implementasi OBE di FSIKP UMI.

Melalui lokakarya ini, kita berupaya merumuskan strategi implementasi kurikulum Outcome-Based Education (OBE). Sebagaimana telah diputuskan dalam rapat Senat Universitas, penerapan kurikulum OBE wajib dilaksanakan mulai tahun akademik 2025/2026. Oleh karena itu, kami berharap pada semester genap mendatang implementasi kurikulum ini sudah dapat direalisasikan secara optimal,” jelasnya

Pada dasarnya, kata alumni FSIKP (dulu Fakultas Sastra) itu, melalui implementasi kurikulum OBE ini, lulusan FSIKP UMI semakin berkualitas dan memberikan manfaat secara luas di tengah masyarakat.

“Lulusan yang dihasilkan diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata ketika terjun ke masyarakat. Oleh karena itu, saya menekankan pentingnya setiap program studi di lingkup Fakultas Sastra, Ilmu Komunikasi, dan Pendidikan merancang kurikulum yang selaras dengan prinsip Outcome-Based Education (OBE), sehingga kompetensi lulusan benar-benar relevan dengan kebutuhan zaman,” tuturnya

Rektor UMI Prof. Dr. H Hambali Thalib, SH, MH, dalam sambutannya, menekankan komitmen semua pihak terutama pengelola program studi agar memahami secara baik bagaiamana teknik penerapan Kurikulum OBE.

“Meskipun terjadi perubahan kurikulum, setiap program studi harus memahami secara utuh kurikulumnya. Selain menjalankan administrasi akademik, program studi juga memiliki peran strategis sebagai komunikator kurikulum kepada mahasiswa. Hal ini harus menjadi tugas utama yang dijalankan secara konsisten oleh masing-masing prodi,” tegasnya.

SHARE ON