Makassar, umi.ac.id – Fakultas Teknik (FT) Universitas Muslim Indonesia (UMI) menggelar ramah tamah alumni dalam rangka yudisium Sarjana Teknik Periode 1 Tahun 2022 di The Rinra Hotel, Jl. Metro Tj. Bunga, Jum’at (20/05/2022).
Kegiatan ini diikuti oleh 282 orang peserta yudisium dengan rincian Teknik Sipil 182 orang, Teknik Mesin 29 orang, Teknik Elektro 24 orang, Teknik Arsitektur 47 orang, sehingga data total alumni Fakultas Teknik adalah 13349 alumni, ungkap Ir. H. Andas Budi, ST.,MT. selaku Ketua Panitia dalam laporannya.
Kegiatan ini dilangsungkan secara offline dengan penerapan protokol kesehatan ketat yang dibuka oleh Rektor UMI yang diwakili Wakil Rektor I UMI Dr. Ir. H. Hanafi Ashad, MT.,IPM.
Alumni FT UMI tersebut dalam sambutannya mengungkapkan bahwa pasar persaingan UMI sekarang telah pada kadar yang lebih tinggi.
Di usianya yang ke 68 tahun telah memperlihatkan kebesarannya diantaranya yaitu versi Webometrics peringkat 79 PTN/PTS se-Indonesia, Versi Kemendikbud peringkat 68 Nasional, versi Unirenk secara internasional peringkat 98 Perguruan Tinggi Islam, dan Merupakan Perguruan Tinggi Pertama di Luar Pulau Jawa meraih Akreditasi Unggul.
UMI akan melahirkan total Alumni 118.000 lulusan pada Wisuda Periode 1 Tahun 2022. Saya ucapkan selamat kepada Pimpinan Fakultas dan ananda sekalian atas raihan predikat Sarjana Teknik (ST), ungkap Mantan Dekan FT UMI 2 periode tersebut.
Sementara itu, Dekan FT UMI Dr. Ir. H. Mukhtar Tahir Syarkawi, MT. berpesan agar para peserta yudisium selalu bangga menjadi Alumni Fakultas Teknik.
Dimasa depan Fakultas Teknik UMI harus siap mensukseskan program kerja UMI yaitu Embracing Smart University.
Tahun ini di FT UMI memiliki program studi baru yaitu Teknik Lingkungan. UMI adalah Lembaga Pendidikan dan Dakwah, maka perlihatkanlah karakter akhlak yang baik dalam berbaur di masyarakat, urainya.
Lanjutkanlah pendidikan ananda di jenjang yang lebih tinggi dengan kuliah di Program Pascasarjana UMI, ungkap Alumni FT UMI tersebut.
Seluruh civitas akademika Fakultas Teknik mengucapkan permohonan maaf apabila dalam interaksi selama menempu pendidikan terdapat hal yang kurang berkenan yang pasti tidak disengaja, tutupnya.
(HUMAS)