Makassar, umi.ac.id – Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya (LP2S) Universitas Muslim Indonesia menggelar Workshop Penulisan Buku dan Artikel Jurnal Berbasis Riset di Aula LP2S Lt. 3 Menara UMI pada tanggal 08 s.d 09 Februari 2023.
Kegiatan yang dilaksanakan 2 hari ini menghadirkan narasumber yaitu Prof. Dr. Ir. Andi Aladin, MT. dengan materi “Pelatihan Penulisan Buku ber-ISBN”, Dr. Nurmiati Muchlis, SKM.,M.Kes. “Praktek Pembuatan Buku ber-ISBN”, Dr. Ir. Naidah Naing, ST.,M.Si. “Success Story”, dan Penerbit Deepublish “Kiat-Kiat Peneribitan Buku di Penerbit Deepublish”.
Selanjutnya di hari kedua menghadirkan Prof. Dr. Irwansyah, SH.,MH. dengan materi “Pelatihan Teknik Penulisan Artikel berbasis Riset”, Hj. Setyawati Yani, ST.,MT.,PhD. “Teknik Memilih Jurnal Ilmiah Bereputasi Nasional dan Internasional Teknik Submit Artikel Ilmiah”, Muammar Fawwaz, S.Farm.,M.Si.,Apt.,Ph.D. “Success Story”, dan Dr. Ir. Hj. Netty, M.Si. “Informasi Pengelolaan Jurnal di UMI”.
Workshop yang menghadirkan 45 dosen UMI tersebut dibuka oleh Ketua LP2S UMI Prof. Dr. H. Baharuddin Semmaila, SE.,M.Si. didampingi Sekertaris LP2S UMI Prof. Dr. Ir. Andi Aladin, MT. dan Ketua Panitia Dr. Lukman Chalid, SE.,M.Si. sekaligus sebagai Kepala Pusat Pengembangan Sumberdaya LP2S UMI.

Ketua LP2S UMI Prof. Dr. H. Baharuddin Semmaila, SE.,M.Si. dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas motivasi dan semangat Peserta mengikuti Workshop yang bertujuan dapat meningkatkan kapasitas dan kemauan dosen dalam membuat publikasi ilmiah dan buku berbasis riset serta menambah wawasan terkait penulisan buku sesuai ketentuan yang berlaku, harapnya.
Guru Besar FEB UMI tersebut juga menambahkan bahwa setiap mata kuliah telah mempunyai buku ajar yang disusun oleh masing-masing pengampu mata kuliah dan setiap karya penelitian diharapkan memiliki luaran minimal satu buku ajar.
“Mengapa Dosen Menulis Buku? Karena Tanggung Jawab Moral. Penulisan buku ajar disesuikan dengan kebutuhan CPL mata kuliah sehingga mahasiswa mudah memahami materi kuliah yang pada akhirnya memudahkannya menyelesaikan studinya”, urainya.
Selain itu nilai akreditasi bisa meningkat karena ada barang bukti yang bisa ditunjukkan yang merupakan salah satu item dalam borang akreditasi, tutup mantan Direktur PPs-UMI tersebut.
(HUMAS)