Hadiri Konfrensi Internasional Intitut Leimena, Begini UMI Dalam Mendukung Perdamaian Dunia

Author Website UMI

/

Jakarta, umi.ac.id – Pimpinan Universitas Muslim Indonesia (UMI) menghadiri langsung International Conference on Cross Cultural Religious Literacy bertajuk ‘Multi-Faith Collaborations in An Inclusive Soviety’ pada 10-11 Juli 2024.

Kegiatan yang dibuka secara resmi okeh Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, dan dihadiri sederet pejabat diantaranya Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta AG. Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, M.A, Prof. Dr. Alwi Abdurrahman Shihab, Duta Besar, Diplomat Pimpinan ormas dan Perguruan Tinggi mitra institut leimena، guru madrasah alumni pelatihan Literasi beragama serta masih banyak lagi.

Pimpinan UMI hadir Rektor UMI Prof. Dr. H Sufirman Rahman, SH, MH, Wakil Rektor (WR) I Dr. Ir. H Hanafi Ashad, ST, MT, IPM, WR II Prof. Dr. H Salim Basalamah, SE, M.Si, WR IV Dr. KH M Ishaq Shamad, MA, WR V Prof. Dr. Ir. Muh Hattah Fattah, M.S., Direktur PPs UMI dan Kepala Humas, Protokoler dan Kerjasama UMI

Dalam kesempatan itu, Matius Ho selaku Executive Directore Leimena Institute, menerangkan bahwa sebagai mitra strategis, UMI sebagai mitra Leimena Institute terus menunjukkan konsistensi dalam mewujudkan pemahaman terhadap literasi antar budaya.

“Kegiatan ini juga tidak akan terlaksana tanpa kerjasama dengan UMI.e Karena kerjasama dengan UMI begitu penting sebab kami memulai program literasi keagamaan lintas budaya dimana bisa menghadirkan berbagaie peserta di seluruh dunia,” ungkapnya.

Rektor UMI prof. Dr. H Sufirman Rahman, SH,e MH, menegaskan fenomena global seperti konflik kemanusiaan adalah tanggung jawab semua orang. UMI selalu berdiri pada cita-cita mewjudkan perdamaian abadi.

“Kegiatan ini sangat baik sekali. Fenomena atau konflik global salah satunya di Palestina. Momen saat saat ini adalah kesempatan yang baik dimana menunjukan kesadaran dunia tentang bagaimana penyelesaian konflik kemanusiaan,” katanya.

Sementara itu, Prof. Dr. Alwi Abdurrahman Shihab, mengaku berbangga atas eksistensi UMI dalam setiap forum nasional dan internasional yang membahas tentang bagaiman penyelesaian konflik kemanusiaan.

“Kami merasa berbangga dengan kehadiran UMI. Ini menunjukkkan semangat yang dibawa oleh UMI bukan hanya level nasional tetapi internasional. Kita mau UMI terus memunculkan dirinya dalam konferensi internasional,” bebernya.

(HUMAS)

SHARE ON