Makassar, umi.ac.id – Universitas Muslim Indonesia (UMI) menggelar Seminar Nasional Peningkatan Mutu Pendidikan yang merupakan rangkaian kegiatan Tryout UMI bagi Siswa SMA sederajat Sulawesi Selatan di Aula 201 Fakultas Kedokteran UMI pada hari Jumat (16/02/2024).
Seminar Nasional ini menghadirkan peserta Kepala Sekolah dan Guru SMA Sederajat Sulawesi Selatan dengan narasumber Prof. Dr. H. Arismunandar, M.Pd. (Pengurus BAN S/M Pusat), Prof. Dr. H. Mansyur Ramly, SE.,M.Si. (Tokoh Pendidikan) dan Dr. Mukhlis, MM. (Kepala Bidang GTK dan Fasilitasi Dinas Pendidikan Sulsel) dan dimoderatori oleh Wakil Rektor V UMI Prof. Dr. Ir. H. M. Hattah Fattah, MS.
Prof. Dr. H. Arismunandar, M.Pd. dalam paparannya menjelaskan terkait Kompetensi Kepala Sekolah Dan Guru Dalam Mendukung Merdeka Belajar.
Guru Besar UNM itu mengungkapkan bahwa Kepemimpinan kepala sekolah dan manajemen sekolah memberikan kontribusi bagi kemajuan sekolah.
Bagaimana Kalau Kepemimpinan Lemah? Maka Kinerja guru rendah, Pembelajaran tidak efektif, Siswa tidak disiplin, Motivasi kerja rendah, Orientasi terhadap prestasi lemah, Iklim dan budaya sekolah kurang kondusif, Partispasi orangtua dan masyarakat rendah.
Praktik Baik Kepemimpinan Sekolah yaitu Mengembangkan Visi Bagi Keberhasilan Akademik Semua Siswa, Menciptakan Iklim Yang Menyenangkan, Mengembangkan Kepemimpinan Melalui Orang Lain, Meningkatkan Pembelajaran, Mengelola Manusia, Data Dan Proses, urai Pengurus BAN S/M Pusat tersebut.

Sementara itu, Dr. Mukhlis, MM. yang mewakili Kepala Dinas Pendidikan Prov. Sulsel H. Iqbal Nadjamuddin, SE. mengurai terkait Kebijakan Pembangunan Pendidikan Di Sulawesi Selatan Dalam Penyiapan Lulusan Yang Siap Berkompetisi Di Era Digital.
Kepala Bidang GTK dan Fasilitasi Dinas Pendidikan Sulsel itu menyampaikan bahwa terdapat Tiga Kebijakan Strategis Pendidikan Di Sulsel yaitu Melaksanakan secara konsekuen dan konsisten Program Pemerintah untuk memperluas akses pendidikan bagi seluruh anak Indonesia khususnya di Sulsel.
Selanjutnya yaitu Memperkuat pelaksanaan pendidikan karakter di sekolah melalui peningkatan kualitas dan intensitas proses interaksi edukatif yang dikawal oleh guru pendidik yang profesional.
Revitalisasi pendidikan vokasi yang diarahkan pada peningkatan kualitas dan relevansi pendidikan untuk penyiapan SDM Indonesia agar siap dan mampu bekerja sesuai tuntutan kebutuhan pembangunan bangsa Indonesia, ucap Alumni PPs-UMI tersebut.
Prof. Dr. H. Mansyur Ramly, SE.,M.Si. menegaskan pentingnya pengelolaan pendidikan yang semakin hari semakin maju. Ia menegaskan, waktunya untuk berhijrah ke sistem berbasis value atau nilai.
Mantan Ketua BAN PT itu mengurai tiga ukuran sebuah kemajuan yaitu budaya mutu, tata kelola manajemen dan kepemimpinan yang baik.
Para kepala sekolah dan khususnya para guru mempunyai peran yang sangat penting dalam membangun bangsa Indonesia, tutup ketua dewan Professor UMI itu.
(HUMAS)