Makassar.umi.ac.id. Dubes Repubilik Indonesia untuk Perancis, Mohamad Oemar. didampingi Dr. Luh Anik Mayani, Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Perancis menerima kunjungan/silaturrahmi delegasi UMI, APPTHI di kantor Kedutaan Perancis (13/10).
Dalam kunjungan tersebut, delegasi UMI terdiri atas unsur Yayasan Wakaf UMI yaitu, Prof. Ir. H. Lambang Basri,PhD dan Dr.Ir.Annas Boceng, Rektor UMI diwakili Wakil Rektor V Bidang kerjasama dan Promisi, Prof. Dr. Ir. H. Muhammad Hattah Fattah, MS, Dekan Fakultas Hukum UMI, Prof. Dr. H La Ode Husen didampingi Wakil Dekan I, Dr. Muhammad Rinaldy Bima dan Wakil Dekan III, Dr.Baharuddin Badaru (Wakil Dekan III) serta sejumlah dosen FH UMI dan Dr. Wasis dari Asosiasi Pimpinan Perguruan Tinggi Hukum Indonesia (APPTHI).
Dubes RI untuk Perancis, Mohamad Oemar, menyampaikan ucapan selamat datang kepada delegasi UMI, APPTHI dan beberapa pimpinan perguruan Tinggi yang hadir dalam satu rombongan bersilaturrahmi. di Kedubes Ri.
Pada kesempatan tersebut, Dubes Mohamad Oemar menyampaikan sangat terkesan dengan UMI setelah beberapa kali mendampingi Wapres, Jusuf Kalla berkunjung ke Kampus UMI dan meminta pemaparan dari Delegasi UMI terkait dengan progres kerjasama dengan perguruan tinggi dan lembaga Perancis.
Wakil Rektor V Bidang kerjasama dan Promosi, Prof. Dr. Ir. H. Muhammad Hattah Fattah, MS mengawali dengan menyampaikan ucapan terima kasih atas penerimaan delegasi UMI, APPTHI dan rombongan dari beberapa PT di Indonesia.
Prof Hatta, pada kesempatan tersebut, memaparkan perkembangan kerjasama dengan Universite Sanvoie Mont Blanc terkait Progam Student Mobility dan Intrinship Program. Turut dipaparkan pengembangan kerjasama dengan Perancis hasil pembicaraan dengan Julie Duperoir, Atase Kerjasama Kedubes Perancis yang berkunjung ke UMI pada bulan September tahun ini dan implementasi kesepakatan dengan France Alliance.
Mohamad Oemar, Dubes RI menyambut gembira dan akan memfasilitasi kerjasama UMI dengan perguruan tinggi dan lembaga di Perancis serta akan menjembatani dengan lembaga internasional terkait aktualisasi hasil review dan sinkronisasi regulasi nasional dengan ketentuan dan parameter The Organisation for Economic Co-operation and Develpoment (OECD) yang dilakukan oleh UMI dan APPTHI.
Mohamad Oemar menambahkan kerjasama internasional seharusnya berkontribusi bagi kemajuan nasional dan peningkatan nilai tambah (added value) serta berperan penting dalam mewujudkan Indonesia Emas pada 2045.
Dubes Mohamad Omar menyampaikan undangan kepada UMI menghadiri pertemuan dengan sejumlah perguruan tinggi ternama dari Perancis yang akan berlangsung pada tahun depan di Universitas Negeri Surabaya (UNESA).
Prof. Hattah menyampaikan UMI akan hadir untuk memperkuat kerjasama dengan perguruan tinggi di Perancis sekaligus bersilaturahmi dengan UNESA yang merupakan salah satu mitra penting UMI di dalam negeri.
Pada kesempatan pertemuan dengan Dubes Mohamad Oemar, Dekan Fakultas Hukum UMI, Prof. La Ode Husen dan Dr. Wasis dari Asosiasi Pimpinan Perguruan Tinggi Hukum Indonesia (APPTHI) melaporkan realisasi kerjasama dengan New York University terkait dengan isu re-forestasi.

Isu re-forestasi saat ini menjadi isu global yang sangat penting terkait dengan penolakan produk beberapa negara termasuk Indonesia. Isu penolakan produk minyak sawit asal Indonesia dan Malaysia pada pasar negara Uni Eropa terkait dengan isu re-forestasi.
Minyak sawit Indonesia termasuk Malaysia dipandang dihasilkan dari pembukaan hutan tropis secara besar-besaran yang mengancam kelestarian lingkungan global dan berdampak terhadap kejadian krisis iklim yang sedang berlangsung termasuk di Indonesia.
Prof La Ode Husen dan Dr. Wasis menjelaskan bahwa Kerjasama New York University dengan UMI dan APPTHI akan melakukan sinkronisasi perangkat hukum dan regulasi di Indonesia dengan kebijakan OECD yang di Indonesia disebut dengan Organisasi Kerjasama Negara Maju yang beranggotakan 38 negara terutama negara Uni Eropa.
Lanjut dikatakan, dalam waktu dekat akan dilakukan pembahasan bersama dengan Kementerian Menkoekonomi, UMI, APPTHI, dan New York University. Dr. Kevin E. David dari New York University dan Dr. Jadi Zaid dari Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) telah berkunjung ke Kampus UMI pada tanggal 24 Juli 2023 membahas penanganan isu re-forestasi.