Makassar, umi.ac.id – Kementrian Pendidikan Tinggi Malaysia menantang Universitas Muslim Indonesia (UMI) untuk membuka Cabang kampus di Negeri Jiran tersebut. UMI memang dikenal sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia.
Tantangan untuk UMI membuka kampus di Malaysia ini mencuat saat kunjungan rombongan UMI ke kantor Kementerian Pendidikan Tinggi Malaysia, Putrajaya, Malaysia, Rabu (13/12/2023).
Rombongan UMI saat bertandang ke Kementerian yang dipimpin oleh Datuk Seri Hj. Mohamed Khaled Nordin yang menjabat tanggal 3 Desember 2023 itu diikuti oleh Rektor UMI Prof. Dr. H Sufirman Rahman, SH, MH, Ketua Bidang Hukum dan Pengembangan/Pengendalian Pendidikan YW UMI Prof Dr H Hambali Thalib SH MH, WR V UMI Prof. Dr Ir H Muh Hattah Fattah MS, dan Kepala Humas Protokoler dan Kerjasama UMI Dr. Hj. Nurjannah Abna, SS, M.Pd.
Dalam kesempatan itu, rombongan UMI disambut langsung oleh Wakil Menteri Pengajian Tinggi Malaysia Prof. Emeritus Dato’ Dr. Morshidi Sirat, Ketua Eksekutif, MQA, Datuk Prof Dr Mohammad Shatar Sabran, dan Megat Mohd Samsul Bin Megat Ismail, Pengurus Kanan EMGS, dan Dr. Erica Kwan Lee Yin, Penolong Pengurus, EMGS.

Wakil Kemetrian Pengajian Tinggi Malaysia Prof. Emeritus Dato’ Dr. Morshidi Sirat berharap kerjasama antar UMI dan Malaysia bisa menghasilkan manfaat yang baik untuk Indonesia dan Malaysia.
“Kita berharap ada mobility pelajar dan dosennya. Kerjasama itu penting. Kita berharap juga kerjasama ini memberikan impact yang besar kepada Malaysia dan Indonesia. Juga mampu melonjakkan pendidikan yang ada di Inonesia dan Malaysia,” jelasnya.
“Mugkin di tahun yang ke 70, UMI sudah bisa melebarkan sayapnya hingga ke Malayia,” sambung Mohd Samsul Bin Megat Ismail, Pengurus Kanan, EMGS yang juga hadir dalam kesempatan itu.

Sementara itu, Rektor UMI Prof Sufirman Rahman, melaporkan kepada Pengajian Tinggi Malaysia bahwa pihaknya telah bekerjasama dan mengunjungi tiga perguruan tinggi terkemu di Malaysia.
“Kami telah mengunjungi beberapa perguruan tinggi diantarannya Universitas Malaya, Universiti Sains Islam Malaysia, dan Universiti Kebangsaan Malaysia, membahas beberapa agenda kerjasama,” ungkapnya.
Profesir Fakultas Hukum itu menjelaskan, pihaknya telah mendengarkan seumlah program yang menarik dan bisa menginspirasi dalam mengembangkan UMI sebagai perguruan tinggi berkelas dunia.
“Kunjungan kita pada hari ini berjumpa dengan Wakil Menteri Pengajian Tinggi Malaysia sekaligus melengkapi tiga kunjungan tiga perguruan tinggi besar di Malaysia. Apa yang kita perbincangkan tadi adalah sesuatu yang memberi inspirasi bagi UMI dalam mengembangkan program internasionalisasi,” tutupnya.
