Malaysia, umi.ac.id – Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Muslim Indonesia (FPIK UMI) telah menorehkan langkah besar dalam kolaborasi internasional melalui kunjungannya ke Fakultas Perikanan dan Sains Makanan University Malaysia Terengganu (FPSM UMT) pada 31 Oktober 2024.
FPIK UMI resmi menandatangani Letter of Intent (LOI) bersama Dekan FPSM, Profesor Ts. Dr. Mohd. Effendy bin Abd. Wahid. LOI ini menandai kesepahaman untuk berkolaborasi dalam riset dan publikasi, pertukaran pelajar, program magang mahasiswa, hingga visiting professor, bertempat di kampus UMT, Malaysia.
Dalam pertemuan tersebut juga membuka ruang dialog antara delegasi FPIK UMI dan staf pengajar serta peneliti dari FPSM UMT. Kedua pihak mendiskusikan berbagai peluang kolaborasi, termasuk rencana untuk mengadakan seminar internasional yang akan melibatkan tiga negara: Indonesia, Malaysia, dan Filipina.
Seminar ini diharapkan dapat menjadi wadah berbagi pengetahuan dan temuan riset, mempererat jaringan akademik, dan memperkuat kolaborasi ilmu pengetahuan di bidang perikanan dan kelautan di kawasan Asia Tenggara.
Selama kunjungan ini, para delegasi dari FPIK UMI juga mendapat kesempatan mengunjungi institusi-institusi riset terkemuka di FPSM UMT, seperti Institute of Tropical Aquaculture and Fisheries (AKUATROP) dan Institute of Oceanography and Environment (INOS), serta laboratorium neutika.
Kunjungan ini memberikan wawasan mendalam bagi para delegasi mengenai teknologi dan metodologi terbaru yang digunakan di FPSM UMT, dan diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi pengembangan penelitian di FPIK UMI.

Dekan FPIK UMI Dr. Ir. Abdul Rauf, MS. pada kesempatannya juga menyampaikan harapannya agar implementasi dari LOI ini dapat segera direalisasikan. “Kami berharap setelah dilakukan penandatangan antara kedua belah pihak, kerja sama nyata segera terwujud,” ujarnya.
Dengan penuh semangat, ia menambahkan bahwa kolaborasi ini bukan hanya sekadar kesepakatan di atas kertas, tetapi sebuah peluang emas untuk mengembangkan ilmu perikanan dan kelautan di kedua negara, tegasnya.
Sementara itu, Dekan FPSM, Profesor Ts. Dr. Mohd. Effendy bin Abd. Wahid, turut hadir dalam pertemuan tersebut. Beliau menyampaikan antusiasnya terhadap kerja sama ini dan berharap agar hubungan baik ini segera terwujud dalam kolaborasi nyata yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.
“Kami optimis, riset yang dihasilkan dari kolaborasi ini akan memberi dampak besar, tidak hanya di kawasan Asia tetapi juga di tingkat global,” ujarnya dengan penuh keyakinan.
Dengan penandatanganan LOI ini, FPIK UMI dan FPSM UMT membuka babak baru dalam dunia pendidikan tinggi dan riset. Kolaborasi ini diharapkan mampu menghasilkan riset-riset inovatif dan terapan yang bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan solusi di bidang perikanan dan kelautan.
Langkah strategis ini juga memperkuat peran kedua universitas di kawasan Asia Tenggara, dengan harapan besar bahwa hasil kolaborasi akan dirasakan hingga ke tingkat global, tutupnya.
Dalam kunjungannya Dekan FPIK UMI Dr. Ir. Abdul Rauf, M.Si. didampingi para wakil Dekan FPIK UMI, para Kaprodi FPIK UMI, para Kapala Laboratorium FPIK UMI, Ketua PSMF FIK UMI dan beberapa Dosen FPIK UMI.
(HUMAS)