Kolaborasi UMI dan BBSPJIHPMM Kemenperin Dukung Kompetensi SDM dan Hilirisasi Industri Berkelanjutan

Author Website UMI

/

Makassar, umi.ac.id – Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Hasil Perkebunan, Mineral Logam, dan Maritim (BBSPJIHPMM) Kementerian Perindustrian (Kemenprin) RI menggelar Tanda Mata BBIHPMM 2025 di Edelweiss Ballroom Makassar pada hari Selasa (09/12/2025).

Tanda Mata BBIHPMM 2025 itu juga melaunching 5 layanan jasa baru oleh Kepala BBSPJIHPMM Muhammad Taufiq, S.T., M.T. didampingi Walikota Makassar yang diwakili Asisten I bidang Kesra Dr. Drs. H. Andi Muh. Yasir, M.Si, Rektor UMI yang diwakili Wakil Rektor V Bidang Kerjasama UMI Prof. Dr. Ir. H. M. Hattah Fattah, MS. dan Kabag TU Ir. Abdul Rahman.

Kegiatan tersebut juga secara resmi ditandatangani MoU antara UMI dan BBSPJIHPMM Kemenprin RI dilanjutkan penandatanganan implementasi kerjasama atau PKS oleh Ketua LP2S UMI Prof. Dr. H. Baharuddin Semmaila, SE.,M.Si.

Perjanjian kerjasama yang disepakati tentang Kerjasama Dalam Bidang Standardisasi, Layanan Jasa Industri, Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia dengan ruang lingkup Pemanfaatan layanan jasa BBSPJIHPMM, penelitian bersama, Penyediaan tenaga ahli dan tenaga terampil, serta Peningkatan kompetensi SDM melalui pelatihan dan magang.

Kepala BBSPJIHPMM Muhammad Taufiq, ST., MT. menyampaikan pentingnya sinergi antara pemerintah, akademisi dan industri.

“Kami sangat berharap dengan adanya kolaborasi dengan perguruan tinggi atau akademisi akan mendukung daya saing industri nasional dan memberi dampak besar bagi kemajuan perekonomian indonesia”, harapnya.

Kerjasama ini diharapkan menjadi langkah strategis untuk memperkuat hilirisasi industri, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, serta mendorong inovasi riset yang relevan dan berdaya saing bagi kebutuhan dunia industri, ucapnya.

Sementara itu, Wakil Rektor V UMI Prof. Dr. Ir. H. M. Hattah Fattah, MS. mengungkapkan bahwa kerjasama ini merupakan perpanjangan kemitraan strategis yang sudah terjalin baik antara UMI dan Kementerian Perindustrian.

“Alhamdulillah pada hari ini kita kembali memperpanjang dokumen kerjasama yang sudah terjalin dengan Kementerian Perindustrian, dalam hal ini balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Hasil Perkebunan, Mineral Logam, dan Maritim”, ungkapnya.

“Kami sudah banyak berkolaborasi khususnya dalam kegiatan penelitian. Beberapa sampel penelitian kami diperiksa di balai ini dan kita punya potensi besar bekerjasama ke depan karena UMI memiliki beberapa program, termasuk desa binaan”, sambungnya.

Professor Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UMI itu juga berharap kerjasama ini dapat dikembangkan ke usaha-usaha terkait industri dan mewujudkan pembangunan berkelanjutan dalam hal ini green industry.

UMI menegaskan komitmennya mendukung program-program BBSPJIHPMM sekaligus memperkuat kapasitas akademik dalam mendukung pembangunan nasional berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi, tutupnya.

Kegiatan Tanda Mata BBIHPMM 2025 ini secara resmi dibuka langsung oleh Kepala Badan Standarisasi dan Kebijakan Jasa Industri Kementerian Perindustrian RI, Emmy Suryandari, ST.,MTM.

(HUMAS)

SHARE ON