Kukuhkan 3 Profesor Hukum Sekaligus, Ini Pesan Penting Prof Mansyur Ramly

Author Website UMI

/

Makassar, umi.ac.id – Universitas Muslim Indonesia (UMI) kembali mengukuhkan 3 profesor sekaligus dari Fakultas Hukum (FH). Pengukuhan ini hanya berselang dua hari setelah pengukuhan sebelumnya pada dua hari lalu.

Ketiga profesor yang dikukuhkan dari FH UMI itu adalah Bidang Ilmu Hukum, Prof. Dr. Nurul Qamar, SH, MH, Bidang Ilmu Hukum dan Tata Negara, Prof. DR. Muhammad Rinaldy Bima, SH, MH, dan Bidang Ilmu Hukum, Prof. Dr. Hasbufdin Khalid, SH, MH.

Ketua Dewan Profesor UMI, Prof Mansyur Ramly mengingatkan agar tiga guru besar yang baru saja dikukuhkan tersebut untuk menyebarkan keilmuannya di luar kampus maupun di dalam kampus.

“Memang kita didalam dunia keilmuan, kita mengenal ada norma keilmuan. Ilmu tidak bisa hanya untuk diri kita sendiri, tetapi ilmu kita harus bagikan kepada orang lain, sehingga orang lain bersama-sama kita bisa mengembangkan ilmu tersebut,” ucap Prof Mansyur Ramly dalam sambutannya, Rabu 24 Januari 2024.

Gelar guru besar, jelas Prof Ramly, harus memiliki kaidah keislaman dan keilmuan yang akhalatul Karimah. Dimana para Profesor harus menjadi teladan untuk banyak orang.

“Bahkan dalam Islam etalase keilmuan kita adalah akhlaqul Karimah. Jadi seorang Profesor harus bisa tampil dengan teladan yang baik menunjukkan karimah yang baik,” terangnya.

Prof Ramly, mengingatkan agar para guru besar tersebut dapat membimbing para dosen dan mahasiswa UMI dalam hal pengembangan ilmu pengetahuan.

“Selain bisa tampil dengan ilmunya mereka juga bisa tampil dengan akhlakul karimah. Yang memang bisa jadi teladan di UMI sebagai seorang ulama dan sebagai seorang yang memiliki ilmu akhlaqul Karimah. Tugas kita membimbing dosen-dosen yang lain untuk bisa juga segera menyandang Profesor bersama-sama mengembangkan ilmu pengetahuan,” harapnya.

Sementara itu, Rektor UMI, Prof Sufirman Rahman mengatakan pada Januari ini, UMI sudah mengukuhkan 8 guru besar, dengan target melahirkan 88 guru besar tahun 2024.

“Januari ini kita sudah kukuhkan 8 Profesor. Insyallah 6 Februari mendatang kita akan kukuhkan kembali,” ujar Prof Sufirman Rahman.

Prof Sufirman menargetkan UMI sebagai perguruan tinggi swasta melahirkan 10 persen lebih guru besar dari jumlah dosen di UMI.

“Kalau 10 persen berarti jumlah dosen kita 879 orang berarti jumlah Profesor adalah 88 orang. Kita masih berada pada posisi bulan Januari sudah 77 Profesor, berarti kita masih kurang 11 orang. Saya kira insyallah target guru besar kita tahun ini tidak muluk-muluk,” ungkapnya.

Sehingga, untuk memenuhi target tersebut, Prof Sufirman mengaku akan mengawal seluruh dosen di UMI untuk melanjutkan studinya dengan cepat. “Ini sangat yakin dan optimis tahun ini bisa lewat dari 10 persen. Saya sebagai Rektor akan turun tangan langsung untuk mengawal teman-teman,” tandasnya.

(HUMAS)

SHARE ON