Makassar, umi.ac.id – Wakil Rektor IV Universitas Muslim Indonesia (UMI), Dr. H Ishaq Shamad, MA, menegaskan bahwa wawasan dan keterampilan kunci sukses dalam menghadapi ekonomi digital saat ini.
Hal tersebut diungkapkan Ishaq Shamad saat memberikan sambutan dan membuka kuliah umum Mahasiswa Baru angkatan 2022 Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UMI di Auditorium Al Jibra Kampus II UMI, Jalan Urip Sumohardjo, Makassar, Kamis (29/9/2022).
Terpantau hadir, Dekan FEB Prof. Dr. Mursalim Laekkeng, SE, M.Si, para Wakil Dekan FEB, Narasumber dari FEB Universitas Indonesia, Perwakilan Pemda Sulsel, Pemkot Makassar, sejumlah Guru Besar/dosen dan ratusan mahasiswa baru FEB UMI tahun ajaran 2022/2023.
“Pentingnya mahasiswa FEB UMI memiliki wawasan yang luas dan keterampilan yang memadai, khususnya dalam mengembangkan ekonomi kreatif dengan memanfaatkan teknologi digital yang berkembang pesat saat ini,” tegasnya.
Dikatakan Wakil Rektor yang membidangi, Bidang Tata Kelola Kampus Islami dan Pendidikan Karakter UMI itu, para mahasiswa baru tidak salah memilih FEB UMI sebagai kampus tujuan melanjutkan studi di pendidikan tinggi.
“Tidak rugi memilih FEB UMI, karena semua program studinya terakreditasi Unggul, sehingga dari segi kualitas, FEB UMI tidak diragukan lagi. Itulah sebabnya sangat wajar jika pimpinan FEB UMI sedang getol-getolnya melakukan berbagai kegiatan internasional untuk bisa terakreditasi internasional,” jelasnya.
“Minimal terakreditasi di tingkat ASEAN. Hal ini sangat sejalan dengan visi dan misi UMI melahirkan manusia berilmu amaliah, beramal ilmiah, berakhlaqul kariymah, dan berdaya saing tinggi. Demikian pula sangat mendukung rencana UMI sebagai Embracing Smart University menuju World Class University,” sambungnya.

Selain itu, UMI juga memiliki Pesantren Pencerahan Qalbu, yang memberikan pendidikan karakter, baik karakter kinerja maupun karakter moral. Bahkan Pesantren Mahasiswa UMI Padanglampe telah dikunjungi berbagai kalangan, baik dari dalam maupun luar negeri, termasuk baru-baru ini dikunjungi oleh tokoh lintas agama dari Amerika Serikat melalui Institut Leimena.
“Mereka sangat kagum dengan eksistensi Pesantren mahasiswa UMI yang menanamkan selain pendidikan agama, juga diajarkan karakter toleransi, cinta sesama makhluk Tuhan, cinta lingkungan dan cinta tanah air,” jelasnya.
Sementara itu Dekan FEB UMI Prof Mursalim Laekkeng mengajak semua sivitas akademika FEB UMI untuk senantiasa menggelorakan mutu serta meningkatkan layanan terbaik dengan berbagai kegiatan yang mengarah pada akreditasi internasional.
“Oleh karena itu, dalam waktu dekat akan dilaksanakan Webinar Internasional secara Hybrid. Akhirnya saya juga berharap kepada mahasiswa agar bisa memiliki ilmu dan keterampilan yang mumpuni selama menempuh kuliah di FEB UMI, sehingga ada diantaranya nanti yang bisa menjadi manajer, direktur perusahaan, atau menjadi pengusaha sukses,” harapnya.
(HUMAS)