Lokakarya dan Visitasi FK UMI, Siap Punya Prodi Spesialis Obgin

Author Website UMI

/

Makassar, umi.ac.id – Pembukaan Program Studi (Prodi) Spesialis Obstetri dan Ginekologi (Obgin) di Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muslim Indonesia (UMI) elah di depan mata.

Segala persiapan telah dilakukan salah satunya adalah menghadapi lokakarya dan visitasi dari tim Kolegium Obgin Indonesia. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Senat dr Chaeruddin Lakare FK UMI, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Kamis (1/2/2024).

Terpantau hadir tim Kolegium Obgin Indonesia, Prof. Dr. dr. Andon Hestiantoro, SpOG, Subsp, Fer, MPH dan Prof. Dr. dr. Dwiyana Ocviyanti. SpOG, Subsp, Obginsos, MPH. Hadir pula pimpinan dari FK Universitas Hasanuddin (Unhas).

Kemudian dari UMI, Rektor UMI Prof. Dr. H Sufirman Rahman, SH, MH, Ketua Pengurus Yayasan Wakaf UMI Prof. Dr. Hj. Masrurah Mokhtar, MA Ketua Pengawas Yayasan Wakaf UMI Prof. Dr. H. Syahrir Mallongi, Se, M.Si, dan Dekan FK UMI Dr. dr. H. Nasruddin AM.,SPOG.,MARS.,Mkes

Prodi Spesialis Obstetri dan Ginekologi sendiri merupakan cabang ilmu kedokteran yang mendalami keilmuan kesehatan perempuan, baik dalam kondisi perempuan yang sedang hamil dan kondisi kesehatan organ reproduksi yang tidak terkait kehamilan.

Dekan FK UMI dr Nasrudin A Mappaware, mengatakan bahwa program studi baru Spesialis Obgin ini sudah direncanakan sejak lama, tepatnya pada tahun 2018 lalu.

“Setelah beberapa kali kami audiensi, alhamdulillah apa kami munajatkan sudah ada cerah, semoga ridho Allah memberkati,” katanya.

dr Nas, sapaan akrabnya menyebut pembukaan prodi ini berkat sinergitas antara FK Unhas dengan FK UMI

“Sampai hari ini sinergitas bersama FK Unhas tetap kompak. Kemitraan menjadi komitmen jalan bersama role model pengembangan fakultas kedokteran ke depan,” tutur dr Nas.

Rektor UMI Prof Sufirman Rahman mengatakan, Spesialis Obstetri dan Ginekologi merupakan prodi yang sangat ditunggu-tunggu. Menurutnya, kehadiran prodi Spesialis Obstetri dan Ginekologi akan banyak memberikan manfaat bagi masyarakat.

“Kalau kita kaitkan data tentang kematian karena melahirkan, itu tidak terlepas dari kurangnya dokter ahli kandungan,” kata Prof Sufirman.

“UMI sangat mensupport kehadiran prodi Spesialis Obstetri dan Ginekologi. Jadi ini kesempatan UMI untuk beramal amaliah di tengah-tengah masyarakat dengan hadiran prodi ini nantinya,” tambah Prof Sufirman.

Di kesempatan yang sama, Kolegium Obgin Indonesia Prof Andon Hestiantoro, mengatakan bahwa kehadiran prodi Spesialis Obstetri dan Ginekologi sangat penting.

Sebab, prodi ini dinilai akan banyak memberikan sumbangsih dalam pemenuhan kesehatan, khususnya ibu hamil.

Prof Andon menambahkan, pembukaan prodi baru ini tentu tidak mudah, dan memerlukan banyak syarat.

“Tentu kami percaya prodi ini dipersiapkan melalui tahapan baik sesuai regulasi saat ini. Kami tidak ragu berikan rekomendasi prodi baru di UMI sebagai syarat lanjutan guna memperjuangkan keselamatan anak bangsa di Indonesia,” tambah Prof Andon. (*)

SHARE ON