Makassar, umi.ac.id – Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya (LP2S) Universitas Muslim Indonesia (UMI) kembali menyelenggarakan Pelatihan Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (Pekerti) secara online Zoom Meeting, yang berlangsung pada 17 s.d 24 November 2025.
Pelatihan Pekerti Angkatan XLVIII ini diikuti 81 peserta dari 52 Perguruan Tinggi pada 26 provinsi di Indonesia dan dibuka langsung oleh Rektor UMI, Prof. Dr. H. Hambali Thalib, SH., MH.
Turut hadir dalam pembukaan Ketua LP2S UMI Prof. Dr. H. Baharuddin Semmaila, S.E., M.Si., Sekretaris LP2S UMI Prof. Dr. Ir. H. Andi Aladin, M.T., para Kepala Pusat dan Tenaga Kependidikan LP2S UMI.

Pelatihan Pekerti Meningkatkan Kompetensi Pedagogik & Syarat Serdos
Rektor UMI Prof. Dr. H. Hambali Thalib, SH., MH. dalam sambutannya menyampaikan pentingnya pelatihan pekerti ini sebagai langkah strategis dosen, terutama dosen muda dalam meningkatkan kompetensi pedagogik.
“Pelatihan ini sangat penting, bukan hanya untuk pengembangan kompetensi pedagogik tetapi juga menjadi syarat bagi dosen mendapatkan penghargaan melalui sertifikasi dosen atau serdos”, ujarnya.
Professor Fakultas Hukum UMI itu juga menekankan bahwa dosen profesional harus mampu melaksanakan tridharma perguruan tinggi yang terdiri dari pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat secara berimbang.
“Pelatihan pekerti menjadi bagian penting untuk memperkuat kompetesi dosen dalam tridharma perguruan tinggi khususnya dalam pengajaran, sekaligus memberikan wawasan tentang standar pembelajaran yang ditetapkan oleh Kemendikti Saintek RI”, urainya.
Kami mengucapkan terima kasih kepada panitia, para instruktur dan para peserta yang memilik UMI sebagai tempat mengikuti pelatihan pekerti ini dan berharap seluruh peserta mengikuti kegiatan ini dengan baik hingga selesai, harapnya.

UMI Berkomitmen Gelar Pekerti Yang Profesional, Unggul dan Terpercaya
Sementara itu, Ketua LP2S UMI Prof. Dr. H. Baharuddin Semmaila, SE.,M.Si. dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada 81 peserta pelatihan angkatan XLVIII yang telah memilih UMI diantara 59 perguruan tinggi penyelenggara di indonesia.
“Kepercayaan ini menegaskan posisi UMI sebagai salah satu perguruan tinggi terbaik di indonesia. Setiap dua tahun UMI dievaluasi dan dipercaya kembali dua kali berturut-turut yang menjadi bukti komitmen UMI menyelenggarakan Pelatihan pekerti yang Profesional, Unggul dan Terpercaya”, ungkapnya.
Professor Fakultas Ekonomi & Bisnis UMI itu juga menyampaikan tiga kompetensi atau capaian yang diharapkan didapatkan para peserta setelah mengikuti pelatihan Pekerti di UMI yaitu.
“Mampu merancang Rencana Pembelajaran Semester (RPS) secara sistematis, Mampu mendemonstrasikan metode pembelajaran sesuai Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) melalui microteaching dan Mampu mengukur CPMK dan CPL secara tepat”, sebutnya.
Tiga luaran inilah yang wajib dikuasai seorang dosen profesional. Kemampuan pedagogik tidak dapat diperoleh hanya dari pengalaman mengajar, tetapi harus melalui pelatihan Pekerti, termasuk sebagai syarat memperoleh Sertifikasi Dosen, tutupnya.
(HUMAS)
