LP2S UMI Selenggarakan Pelatihan PEKERTI Angkatan ke-42,  Dikuti 150 Peserta dari 72 PT se Indonesia  

Author Website UMI

/

Makassar. umi.ac.id. Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya (LP2S) Universitas Muslim Indonesia (UMI), kembali menggelar Pelatihan PEKERTI (Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional) Angkatan ke-42 yang  secara resmi dibuka Rektor UMI, Prof. Dr. H. Hambali Thalib, SH., MH., Via Hybrid (9/6)

Sebanyak   150 Peserta utusan dari 72 Perguruan Tinggi se Indonesia, dari Sabang sampai Merauke  mengikuti kegiatan yang berlangsung selama tujuh hari, mulai 9 sampai 16 Juni 2025. i

Rektor Universitas Muslim Indonesia (UMI), Prof. Dr. H. Hambali Tahlib, SH., MH  dalam sambutannya  menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan kesempatan berharga bagi para dosen untuk meningkatkan keterampilan dasar instruksional yang menjadi fondasi dalam pelaksanaan proses pembelajaran di perguruan tinggi.

“Tidak mungkin seorang dosen menjadi pendidik yang baik tanpa  memiliki kemampuan melaksanakan dan mengevaluasi proses pembelajaran secara efektif.  Pelatihan PEKERTI ini sangat penting untuk diikuti, terutama sebagai bagian dari perjalanan akademik menuju jenjang guru besar,” ujar Rektor UMI.

Lebih lanjut, Prof. Hambali   menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kepercayaan yang diberikan oleh berbagai perguruan tinggi kepada UMI sebagai penyelenggara pelatihan PEKERTI. Dari 52 penyelenggara resmi di Indonesia, UMI tetap konsisten melaksanakan pelatihan ini dengan kualitas yang terus ditingkatkan.

“UMI melalui LP2S selalu berupaya menjaga dan meningkatkan mutu pelatihan, termasuk melakukan penyegaran (refreshing) terhadap para instruktur. Ini adalah bentuk komitmen kami agar kualitas lulusan pelatihan PEKERTI benar-benar sesuai harapan, dan mampu menjawab tantangan dunia pendidikan tinggi yang terus berkembang,” ungkapnya.

Rektor UMI juga menegaskan bahwa pelatihan PEKERTI tidak hanya menjadi sarana peningkatan kompetensi pedagogik, tetapi juga menjadi bagian dari pembentukan karakter dan etika akademik dosen yang profesional.

“Kami percaya, siapa pun dan kapan pun, dosen yang mengikuti pelatihan PEKERTI akan memperoleh nilai tambah sebagai tenaga pendidik. Terima kasih kepada panitia atas dedikasi dan penghargaan yang tinggi dalam penyelenggaraan kegiatan ini,” lanjutnya.

Profesor Fakultas Hukum UMI ini  menekankan  bahwa pelatihan Pekerti yang dilaksanakan LP2S UMI ini secara rutin diselenggarakan karena tingginya animo dari para dosen di seluruh Indonesia. Hal ini menunjukkan daya tarik dan reputasi UMI secara nasional sebagai penyelenggara pelatihan PEKERTI yang kredibel dan terpercaya.   

Sementara itu, Ketua LP2S UMI, Prof. Dr. H. Baharuddin Semmaila, SE., Msi dalam laporannya mengawali  rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada UMI sebagai penyelenggara pelatihan ini. Kepercayaan ini merupakan hasil dari komitmen UMI dalam menyelenggarakan pelatihan secara profesional, unggul, dan terpercaya.

‘Alhamdulillah  UMI kembali terpilih menjadi salah satu dari 52 institusi penyelenggara PEKERTI di seluruh Indonesia yang ditetapkan melalui SK Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbudristek  Tahun 2023 . UMI kembali dinyatakan memenuhi syarat sebagai penyelenggara, setelah melalui evaluasi rutin yang dilakukan setiap dua tahun. Ini  merupakan bukti nyata komitmen UMI dalam menyelenggarakan pelatihan secara profesional, unggul, dan terpercaya,’ ujar Prof. Bahar

Prof. Bahar  menambahkan, sejak awal pelaksanaan, LP2S UMI telah meluluskan 3.371 alumni PEKERTI dari 651 perguruan tinggi se-Indonesia. Pelatihan Angkatan ke-42 ini akan berlangsung selama tujuh hari, mulai tanggal 9 hingga 16 Juni 2025, dengan jumlah peserta sebanyak 150 orang yang berasal dari 72 perguruan tinggi di 27 provinsi se Indonesia.

Profesor FEB UMI itu juga melaporkan, alhamdulillah pelatihan Pekertia yang digelar UMI, mendapat respon yang cukup tinggi dari peserta.  Bahkan, menjelang hari terakhir pendaftaran, terdapat tambahan pendaftar sebanyak 40 orang. Namun karena kuota telah terpenuhi, pendaftaran ditutup lebih awal dari jadwal semula, yaitu sebelum 7 Juni 2025.

Beberapa perguruan tinggi dengan jumlah peserta terbanyak di antaranya adalah: Universitas Mulawarman dengan peserta  20 orang,  Universitas Esa Unggul  dengan  10 peserta,  Institut Pendidikan NTT  dengan 6 peserta, Universitas Ahmad Yani Banjarmasin  dengan 5 peserta, Universitas Bumi Persada Aceh dengan  4 peserta, Perguruan tinggi dari Banten dan Lampung masing-masing 4–6 peserta,  PGRI Palembang dan perguruan tinggi dari Riau  masing-masing 3 peserta   

“Pelatihan ini diharapkan dapat menghasilkan capaian pembelajaran  yaitu  peserta memiliki kemampuan merencanakan kegiatan pembelajaran dengan menyusun Rencana Pembelajaran Semester (RPS) yang sesuai standar, Demonstrasi metode pembelajaran berdasarkan capaian pembelajaran mata kuliah (CPMK) melalui praktik micro teaching, dan peserta memiliki kemampuan mengukur CPL dan CPMK yang menjadi bagian dari kompetensi pedagogik dosen, tegasnya

Di akhir laporan, Prof. Bahar menambahkan LP2S UMI sebagai penyelenggara PEKERTI yang diamanahkan pemerintah,  berkomitmen untuk memberikan yang terbaik demi peningkatan kualitas dosen di seluruh Indonesia.

‘ LP2S sebagai penyelenggara,   kami terus berkomitmen untuk memberikan yang terbaik demi peningkatan kualitas dosen di seluruh Indonesia, ujarnya

Sekretaris LP2S UMI, Prof. Dr. Ir. H Aladin, MS menambahkan bahwa  modul pelatihan PEKERTI di UMI telah diperbarui dan disesuaikan dengan kurikulum terbaru dari Ditjen Dikti, termasuk mengakomodasi inovasi dalam pembelajaran.

SHARE ON