LPKM UMI Gelar Sosialisasi Pengabdian Masyarakat 2025

Author Website UMI

/

Makassar, umi.ac.id Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPkM) Universitas Muslim Indonesia (UMI) menggelar sosialisasi Program Pengabdian Masyarakat Kemendiktisaintek tahun 2025.

Kegiatan ini mensosialisasikan dua skema pendanaan yakni skema Pemberdayaan Berbasis Wilayah dan Kewirausahaan juga Skema Pemberdayaan Masyarakat Mahasiswa Berdampak.

Sosialisasi yang berlangsung di aula LPkM lantai 3 Menara UMI, Jalan Urip SUmohardjo, Makassar, Rabu (16/7/2025) ini dibuka langsung oleh Rektor UMI Prof. Dr. H. Hambali Thalib, SH, MH.

Dalam kesempatan itu, Prof Hambali Thalib, mengungkapkan, program ini merupakan bagian dari implementasi kebijakan Diktisaintek Berdampak yang menekankan pentingnya kontribusi nyata perguruan tinggi dalam menjawab persoalan masyarakat melalui riset, teknologi, dan inovasi.

“UMI sebagai perguruan tinggi Unggulan harus memaksimalkan sumber dayanya untuk menyambut dan menjalankan program ini. Apalagi program ini juga sudah menyasar mahasiswa langsung untuk melakukan pengabdian masyarakat,” terangnya.

Sementara itu, Ketua LPkM UMI, Dr. H. Abd. Rauf Assegaf, M.Pd, menjelaskan, dengan melibatkan dosen, mahasiswa, dan mitra masyarakat, kegiatan ini difokuskan pada dua pilar utama, yakni penguatan kapasitas pengabdian berbasis kewilayahan dan kewirausahaan, serta pemberdayaan masyarakat oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) melalui Program Mahasiswa Berdampak.

“Melalui program ini, mahasiswa berkesempatan untuk tidak hanya belajar, tetapi juga berkontribusi langsung melalui proyek-proyek yang aplikatif. Program Mahasiswa Berdampak membuka ruang bagi tumbuhnya kepemimpinan dan empati sosial,” ungkapnya

Sosialisasi yang diikuti oleh dosen dan mahasiwa terpilih lingkup UMI ini menghadirkan langsung narasumber Prof. Revolson A Mege, Reviewer Nasional PKM DRTPM. (*)

SHARE ON