Lulus UKOMNAS 100%, 108 Apoteker Baru Angkatan XVII dikukuhkan: Bukti Mutu Pembelajaran Unggul Fakultas Farmasi UMI,

Author Website UMI

/

Makassar, umi.ac.id– Fakultas Farmasi Universitas Muslim Indonesia (FF-UMI) kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meluluskan 100% Apoteker baru Angkatan XVII pada prosesi penyumpahan yang digelar di Hotel Claro, Kamis, 4 September 2025.

Dekan Fakultas Farmasi UMI, · apt. Abd. Malik.,S.Farm.,M.Sc.,Ph.D dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan kebanggaan atas capaian luar biasa ini. Capaian ini bukan hanya angka, melainkan bukti nyata bahwa lulusan Fakultas Farmasi UMI adalah apoteker profesional yang dibentuk melalui mutu pembelajaran unggul, berintegritas, berdaya saing, serta siap mengabdi kepada bangsa dan negara dengan menjunjung akhlakul karimah.

“Alhamdulillah, seluruh peserta Program Profesi Apoteker Angkatan XVII dinyatakan lulus 100% ujian kompetensi. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa lulusan Fakultas Farmasi UMI adalah apoteker profesional yang dibentuk melalui mutu pembelajaran unggul, berintegritas, berdaya saing tinggi, dan siap berkontribusi di tingkat nasional maupun global,” ungkapnya.

Harapan kepada Alumni, Abd. Malik menyampaikan, Apoteker Baru Angkatan XVII, hari ini adalah awal dari perjalanan panjang pengabdian Anda. Ingatlah bahwa inti dari ilmu farmasi adalah memberikan pelayanan terbaik untuk kemanusiaan. Gunakanlah pengetahuan, keterampilan, dan akhlak mulia yang telah Anda peroleh di kampus tercinta ini untuk memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat.

Rektor UMI, Prof. Dr. H. Hambali Thalib, SH., MH., dalam sambutanya menyampaikan bahwa kelulusan 100 % Mahasiswa Program Profesi Apoteker Fakultas Farmasi UMI, merupakan capaian yang membanggakan.

Prof. Hambali menengaskan keberhasilan ini tidak hanya sebuah capaian akademik, tetapi merupakan manifestasi dari visi UMI dalam melahirkan sumber daya manusia berilmu amaliah, beramal ilmiah, berakhlakul karimah dan berdaya saing international. Selain itu, dengan pencapaian ini, Fakultas Farmasi UMI semakin menegaskan diri sebagai salah satu pusat unggulan pendidikan farmasi di Indonesia Timur, yang konsisten melahirkan tenaga kesehatan profesional, kompeten, dan berakhlak mulia.

Lanjut dikatakan, Lulusan Apoteker UMI bukan hanya dituntut cerdas secara intelektual, tetapi juga dituntun untuk memiliki kepekaan sosial, integritas, dan akhlak Islami yang menjadi nilai utama dalam pelayanan kesehatan.

“Inti dari pelayanan kesehatan dan keilmuan adalah nilai kemanusiaan. Tentu, hal ini harus diimbangi dengan aspek manajerial dan bisnis agar layanan kesehatan dapat berjalan secara berkesinambungan. Harapan kami, para apoteker lulusan UMI tidak hanya kompeten secara profesional, tetapi juga mampu menebarkan nilai kemaslahatan bagi masyarakat,” ujar Prof. Hambali

Pada kesempatan tersebut, Prof Hambali juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih disampaikan kepada mahasiswa, orang tua/wali, dosen, tenaga kependidikan, serta stakeholder yang telah membimbing dan mendukung keberhasilan ini. .

“Mewakili pimpinan universitas dan seluruh sivitas akademika Fakultas Farmasi UMI, kami juga memohon maaf apabila dalam proses pendidikan dan pembinaan terdapat kekurangan. Semoga apoteker baru Angkatan XVII dapat membawa nama baik almamater di tengah masyarakat, bangsa, dan negara,” tutupnya

Kepada Apoteker UMI Angkatan XVIII, Prof Hambali berpesan , agar mereka senantiasa mengasah ilmu dan menjaga integritas yang akan tetap relevan dan dipercaya oleh masyarakat.

“Jadilah apoteker yang tidak hanya handal secara profesional, tetapi juga menjadi teladan dalam akhlak, moral, dan spiritual, harapnya

Acara penyumpahan ini dihadiri langsung oleh Rektor UMI, Prof. Dr. H. Hambali Thalib, SH., MH., Dekan Fakultas Farmasi UMI, serta sejumlah pejabat dan tokoh kesehatan, antara lain Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Perwakilan PD IAI Sulsel dan PC IAI Makassar, serta jajaran Pembina dan Presidium Fakultas Farmasi UMI.

Turut hadir pula para Wakil Dekan, Kaprodi, Sekprodi, Ketua PSMF dan STPMP, Kepala Laboratorium, KTU dan Kasubag, dosen, tenaga kependidikan, preseptor (puskesmas, rumah sakit, industri, dan apotek), para orang tua/wali, panitia, serta seluruh Apoteker baru Angkatan XVII.

SHARE ON