Makassar. umi.ac.id. Mahasiswi Fakultas Kedokteran UMI Angkatan 2024 asal Palestine, Nour Arafah 19 tahun memimpin bacaan Al-Quran Juz 22 untuk Civitas Akademika Fakultas Kedokteran UMI (FK-UMI), Sabtu, 21 Maret 2025, pukul 05.30-06.30
Kegiatan ini dalam rangkaian Gerakan Energi Ramadan (GEN-R) Ke-6 FK-UMI One Day One Juz yang dilaksanakan setiap ba’da Shubuh. Sehingga Khataman Al-Quran Bersama Civitas Akademika FK-UMI selama bulan Ramadan bisa terwujud.
Dekan Fakultas Kedokteran UMI, Dr.dr. H. Nasrudin AM, Sp.OG(K), MARS, M.Sc. yang didampingi Wakil Dekan IV FK UMI, Dr. dr. Rachmat Faisal Syamsu, M. Kes menyampaikan bahwa dalam bulan Ramadhan, Civitas Akademika FK UMI menggelar berbagai kegiatan ‘Gerakan Energi Ramadhan (GEN-R)’ Tahun ini, memasuki usia 6 tahun. Salah satu rangkaikan kegiatan yaitu ba’da subuh digelar One Day One Juz yang dipimpin langsung mahasiswa Hafidz/Hafidzah mahasiswa FK UMI dan diikuti keluarga Besar FK UMI secara daring,Hari ini merapakan hari ke 22 dan dipimpin oleh Nour, mahasiswa FK UMI asal Palestina.

‘ Alhamdulillah hari ini, rangkaian Gerakan Energi Ramadhan (GEN-R) Fakultas Kedokteran UMI, yaitu kegiatan One Day One Juz setiap hari ba’da subuh via daring, dipimpin mahasiswa Hafidz/Hafidzah mahasiswa FK UMI. Hari ini, hari ke 22, juz yang dibaca yaitu juz 22 dan dipimpin oleh Nour, mahasiswa FK UMI asal Palestina, ujar dr Nas sapaan akrabnya .
Lanjut dikatakan, Nour adalah mahasiswa penerima beasiswa FK UMI dari Palestina. Nour anak pertama dari lima bersaudara dengan dua adik perempuan dan dua adik laki-laki. Lahir dari Bapak yang berprofesi sebagai seorang Pedagang dan Ibu sebagai ibu rumah tangga di kota northern Gaza Strip, Jalur Gaza Utara.
Nour bercerita saat meninggalkan Gaza saat itu masih terjadi perang yang hebat dan masih berlangsung dengan tekanan luar biasa. Nour dan keluarga dengan sangat berat, harus keluar dari Kota kelahirannya untuk menyelamatkan diri.
Awal nya Nour berkuliah di Fakultas Teknik di Gaza Palestina tetapi kemudian Universitasnya terkena bom hingga terhenti. Di depan matanya banyak korban jiwa dan atas dasar itu dia seketika bercita-cita ingin menjadi Dokter untuk membantu banyak orang nantinya.

“Negaraku membutuhkan banyak dokter yang baik dan kuat untuk terus bertahan dan tabah, kata Nour.
Dr. Nas menambahkan, alhamudlillah Melalui jalur kerjasama Internasional UMI, Fakultas Kedokteran Islam seluruh Dunia (FOKI), Nour kuliah di FK-UMI. Setelah sebelumnya menurut Nour, dia mencari-cari info diberbagai media dan media social tentang FK-UMI dan Nour beranggapan bahwa FK UMI mempunyai lingkungan belajarnya sangat baik, dosennya hebat, dan kualifikasinya bagus sehingga mahasiswa kedokteran bisa belajar dengan efisien dan terampil, juga banyak kegiatannya yang cocok untuk saya, terutama murojaah hafalan karena Nour adalah seorang Hafizah 30 Juz.
‘ Kehadiran Nour di UMI merupakan amanah yang insya Allah kami dapat emban dengan baik, bagian dari bentuk kepedulian atas dukungan kebebasan Palestina dengan cara memuliakan anak-anak Palestina untuk dididik menjadi Dokter nantinya, Barakallah, amin, harapnya. .