Nuraimi, Mahasiswi Sastra Inggris UMI Ujian Tutup Skripsi dan Yudisium via zoom dari Jakarta Usai Tugas Misi PBB di Lebanon

Author Website UMI

/

Makassar, umi.ac.id — Semangat menuntut ilmu tidak pernah surut, bahkan bagi seorang prajurit yang baru kembali dari medan tugas internasional.

Nuraimi Aidini Arlis, mahasiswi Program Studi Sastra Inggris, Fakultas Sastra, Ilmu Komunikasi, dan Pendidikan Universitas Muslim Indonesia (UMI), hari ini (14/8) melaksanakan ujian tutup skripsi sekaligus mengikuti yudisium secara daring melalui aplikasi Zoom.

Dekan Fakultas Sastra, Ilmu Komunikasi dan Pendidikan UMI, Dr. Rusdiah, M. Hum., menyampaikan pada acara Yudisium bahwa ujian tutup Nuraimi ini berlangsung istimewa, karena saat ini, Nuraimi mengikuti prosesnya dari Jakarta, tempat ia sedang menjalani masa karantina setelah menyelesaikan penugasan sebagai anggota Pasukan Pemeliharaan Perdamaian PBB (United Nations Interim Force in Lebanon / UNIFIL) tahun 2024–2025.

“ Nuraimi mengikuti ujian tutup skripsi berlangsung istimewa, karena ananda mengikuti via zoom, karena saat ini sedang menjalani masa karantina setelah penugasan dari PBB, ujarnya

Menurut Dr. Rusdiah, informasi yang kami dapatkan dari Ananda Nuraimi, bahwa ia bertugas dalam Military Community Outreach Unit (MCOU), sebuah unit kecil dalam misi UNIFIL yang terdiri dari personel militer, termasuk dari Indonesia dan Italia, serta staf nasional. Unit ini memiliki peran strategis dalam Edukasi ( Meningkatkan pemahaman generasi muda tentang perdamaian dan keamanan bersama), Hubungan Masyarakat (Membangun kepercayaan dan sinergi antara UNIFIL dan warga lokal) dan Pencegahan Konflik ( Memberikan informasi penting, seperti bahaya ranjau dan batas wilayah (Blue Line).

Dekan Fakultas Sastra, Ilmu Komunikasi, dan Pendidikan UMI mengapresiasi capaian Nuraini. “Ananda Nuraimi membuktikan bahwa pengabdian kepada bangsa dan prestasi akademik dapat berjalan seiring. Ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain. Kami berharap ananda bisa mengikuti wisuda akhir bulan Agustus ini,” ungkapnya.

Sementara itu, di sela ujian, Nuraimi menyampaikan bahwa tugas di Lebanon memberikan banyak pelajaran berharga, baik tentang keberagaman budaya, kerja sama internasional, maupun diplomasi kemanusiaan.
“Meski jadwal padat dan lingkungan penuh tantangan, saya tetap berkomitmen menyelesaikan studi di UMI sebagai bagian dari tanggung jawab akademik. Agustus ini,” ujarnya.

Dengan selesainya ujian tutup skripsi ini, Nuraimi membawa kebanggaan bagi keluarga besar UMI, TNI, dan Indonesia di kancah internasional.

SHARE ON