Pelantikan Penerima Amanah UMI: Rektor Tekankan Loyalitas, Komitmen Ke-UMI-an dan Tata Kelola Berbasis IKU  

Author Website UMI

/

Makassar, umi.ac.id – Universitas Muslim Indonesia (UMI) kembali melaksanakan pelantikan dan serah terima jabatan bagi sejumlah pejabat struktural di lingkup UMI. Kegiatan ini berlangsung khidmat dan sarat makna di Ruang Rapat Senat,  Menara UMI, Lantai 9, Selasa, 22 Juli 2025

Rektor UMI, Prof. Dr. H. Hamali Thalib, SH., MH., dalam sambutannya  menekankan bahwa pelantikan ini bukan sekadar seremoni, melainkan sebuah proses penting dalam dinamika organisasi yang bertujuan membangun tata kelola menuju reputasi dan prestasi UMI ke depan.

“Proses pergantian dalam organisasi adalah dinamika yang sehat. Dari dinamika ini kita menata arah menuju reputasi dan prestasi yang lebih baik. Kalau tidak ada perubahan, berarti tidak ada gerak. Tidak ada gerak, berarti kita diam di tempat,” tegas Rektor.

Prof. Hambali  menambahkan, pelantikan ini harus menjadi momentum untuk memperkuat loyalitas dan komitmen kelembagaan

. “Pesan pertama saya kepada seluruh penerima amanah, termasuk saya sendiri, adalah menjaga dan memperkuat komitmen ke-UMI-an. Tunjukkan loyalitas penuh kepada institusi. Jangan ada keraguan dalam mengemban amanah,” ujarnya.

Guru Besar Fakultas Hukum UMI itu juga  menekankan bahwa dalam menjalankan tugas, penerima amanah  harus senantiasa mendahulukan kepentingan lembaga, mengedepankan musyawarah dalam setiap persoalan, serta merencanakan langkah kerja secara terukur sesuai Indikator Kinerja Utama (IKU).

“Saat ini kita berada dalam sistem kerja berbasis IKU. Tidak bisa lagi bekerja sekadar keinginan pribadi, tetapi harus melalui perencanaan, target, dan evaluasi. Apa yang dikerjakan harus terukur,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Prof Hambali  juga memgingatkan  pentingnya evaluasi kinerja berbasis capaian konkret, utamanya dalam akreditasi program studi, peningkatan kualitas dan kuantitas tridarma, serta pemeringkatan institusi.

“UMI memiliki student body lebih dari 23 ribu mahasiswa. Kita harus memastikan bahwa input dan proses menghasilkan output yang berkualitas. Mari kita jaga kebersamaan, sinergi, dan integritas demi masa depan UMI,” ujar

Menutup sambutannya, Rektor menegaskan bahwa UMI, dengan karakter keislaman yang kuat, tetap menjadi pilihan utama masyarakat. Oleh karena itu, seluruh civitas akademika diharapkan membangun kerja sama lintas bidang untuk menghadapi tantangan masa depan.

Sementara itu, Ketua Pengurus Yayasan Wakaf UMI, Dr. H. Masrurah Mokhtar, M.H., dalam sambutannya menyampaikan harapan besar kepada para pejabat baru yang dilantik. Ia menitipkan pesan bukan hanya kepada yang dilantik, tetapi kepada seluruh jajaran pimpinan UMI.

“Amanah ini adalah tanggung jawab bersama. Kami berharap para penerima amanah tidak hanya bekerja demi posisi, tetapi menjadi bagian dari ikhtiar besar menjaga integritas, memperkuat kelembagaan, dan membangun reputasi UMI di tingkat nasional dan internasional,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan tentang pentingnya efisiensi dan loyalitas, serta menjaga marwah institusi dalam setiap keputusan dan tindakan.

Hadir dalam pelantikan pejabat penerima amanah, Ketua Pembina YW UMI, Ketua Pengurus YW UMI, Rektor dan Wakil Rektor,  Anggota Senat Akademik UMI.

SHARE ON