Makassar,umi.ac.id – Universitas Muslim Indonesia (UMI) memperingati puncak perayaan Milad ke 69 yang berlangsung di auditorium Al Jibra UMI, Kampus 2 UMI Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Selasa (20/6/2023).
Dalam peringatan tersebut dihadiri sejumlah tamu undangan istimewa dari dalam hingga luar negeri. Di hadapan mereka, Rektor UMI Prof. Dr. H Basri Modding, SE, MSi memarkan prestasi yang dicapai dalam satu tahun terakhir.
“Alhamdulillah, Universitas Muslim Indonesia (UMI) semakin hari makin menunjukkan kualitas sebagai wujud komitmen dan konsistensi UMI dalam bingkai jamaah. Salah satu, yang menjadi kebanggaan adalah sukses mempertahankan akreditasi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT),” papar Rektor UMI Basri Modding, Selasa 20 Juni 2023.

Profesor Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UMI ini kemudian membocorkan rahasia di balik keunggulan perguruan bervisi Ilmu Amaliah, Amal Ilmiah, dan Akhlaqul Karimah itu. Salah satunya di sektor kemahasiswaan baik di bidang akademik maupun non akademik.
Dalam upaya meningkatkan efisiensi pembelajaran, UMI menerapkan aturan akademik dan penjaminan mutu secara konsisten agar mahasiswa dapat lebih cepat menyelesaikan studi dengan kualitas yang tetap terjaga. Mahasiswa yang memperoleh prestasi akademik tertinggi dengan masa studi normal mendapatkan pujian dan mahasiswa didorong mengikuti berbagai lomba akademik, penelitian maupun kewirausahaan baik nasional maupun internasional.
“Paradigma proses pembelajaran diubah menjadi Student Centred Learning (SCL) dengan menempatkan mahasiswa sebagai bagian dari subjek dalam proses pembelajaran dengan titik berat pengajaran berorientasi pada Problem Based Learning (PBL). Tidak hanya itu, UMI juga menerapkan proses pembelajaran tatap muka dengan online dan konsep hybrid,” lanjutnya.
UMI sebagai lembaga pendidikan, disebutkan Prof Basri Modding, memegang peranan penting dalam pengembangan mahasiswa sebagai aset bangsa. Dalam pengembangan prestasi mahasiswa.

“Alhamdulillah mahasiswa Universitas Muslim Indonesia kembali mencatatkan diri sebagai mahasiswa berprestasi dalam berbagai bidang kegiatan, baik lokal, nasional maupun internasional. Ada 123 pretasi yang diraih mahasiswa UMI, baik secara individu maupun tim di berbagai tingkatan kompetisi,” bebernya.
Hasilnya, Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Indonesia (APTISI) Wilayah IX ini lebih jauh mengungkapkan, bahwa lulusan UMI memiliki keunggulan sebagai sumber daya manusia yang mampu berdaya saing dengan karakter Islam.
Dibekali beberapa keterampilan, salah satu diantaranya kewirausahaan sebagai bagian dari komitmen UMI melahirkan sarjana yang berjiwa wirausaha dan membekali dengan pelatihan K3.
“Sehingga alumni UMI juga mendapatkan sertifikat ahli keselamatan dan kesehatan kerja, dengan harapan mahasiswa UMI tidak lagi hanya bercita-cita menjadi pekerja melainkan pencipta lapangan kerja, sehingga memberi kemanfaatan kepada yang lainnya, Khaeunnas anfa’uhum linnas,” harap Basri.
“Tahun ini, kami juga mempersiapkan program fast track, program percepatan perkuliahan, program membuat efesiensi baik dari segi penghematan waktu perkuliahan maupun dari segi penghematan biaya, memfasilitasi mahasiswa menyelesaikan kuliah S1 dan S2 dalam kurun waktu 5 tahun,” pungkasnya..
