Lampung, umi.ac.id – Dalam upaya memperkuat daya saing dan adaptasi pendidikan tinggi terhadap perkembangan teknologi serta inovasi global, Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar menandatangani nota kesepahaman dengan Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) Lampung.
Penandatanganan dilakukan langsung oleh Rektor UMI, Prof. Dr. H. Hambali Thalib, SH., MH., dan Rektor UTI, Dr. H. M. Nasrullah Yusuf, SE., MBA., disaksikan oleh Ketua Pembina Yayasan Wakaf UMI, Prof. Dr. H. Mansyur Ramly, SE., M.Si., serta Ketua Pengurus YW UMI, Prof. Dr. Hj. Masrurah Mokhtar, MS. Di Kampus UTI Lampung (20/5)
Turut hadir dari Universitas Muslim Indonesia, Wakil Rektor I Bidang Akademik UMI, Prof. Dr. Ir. H. A. Dirgahayu A. Lantara, MT., IPM., ASEAN.Eng., dan Wakil Rektor V Bidang Kerja Sama dan Promosi, Prof. Dr. Ir. H. Muhammad Hattah Fattah, MS.

Rektor UMI Prof. Dr. H. Hambali Thalib, SH., MH., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari jajaran pimpinan dan sivitas akademika Universitas Teknokrat Indonesia.
Menurutnya, kerja sama ini tidak hanya bersifat seremonial, namun merupakan langkah strategis dalam membangun kemitraan produktif menuju sinergi antar perguruan tinggi dalam menghadapi tantangan global dan akselerasi transformasi digital
“Silaturahmi ini menjadi tonggak sejarah sebagai bentuk komitmen bersama dalam menjawab tantangan global dan transformasi digital melalui kolaborasi dalam bidang Tridharma Perguruan Tinggi: pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat,” ujar Prof. Hambali.
Prof. Hambali juga memperkenalkan UMI sebagai lembaga pendidikan dan dakwah yang berdiri sejak tahun 1954, berkomitmen melahirkan lulusan berilmu amaliah, beramal ilmiah, berakhlakul karimah serta berdaya saing international. UMI merupakan perguruan tinggi pertama di luar Pulau Jawa yang meraih akreditasi “Unggul” dari BAN-PT, dan berhasil mempertahankan status tersebut hingga kini.

UMI saat ini memiliki 13 fakultas dan program pascasarjana (Magister dan Doktor), dengan 64 program studi, lebih dari 50% di antaranya telah terakreditasi A dan Unggul. Tridharma Perguruan Tinggi dijalankan dengan pendekatan berbasis nilai-nilai keislaman, riset terapan, serta pengabdian masyarakat yang tersebar hingga pelosok Sulawesi
Ketua Pembina YW UMI, Prof. Dr. H. Mansyur Ramly, SE., Msi dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari strategi yayasan dalam mendorong UMI menjadi universitas yang responsif terhadap perkembangan zaman, terutama dalam penguatan digitalisasi dan inovasi pendidikan.
“Kami mendorong UMI untuk terus beradaptasi terhadap perkembangan teknologi dan globalisasi. Kolaborasi strategis dengan Universitas Teknokrat Indonesia menjadi bagian dari langkah besar menuju institusi pendidikan tinggi yang unggul, inovatif, dan berdampak luas bagi masyarakat,” tegas Prof. Mansyur.
Senada dengan itu, Ketua Pengurus YW UMI, Prof. Dr. Hj. Masrurah Mokhtar, MS., menyatakan bahwa kerja sama ini menunjukkan komitmen yayasan dalam memperluas jaringan kemitraan dan penguatan kapasitas kelembagaan melalui kerja sama strategis lintas wilayah.

“Sinergi ini adalah bukti bahwa kita tidak bisa berjalan sendiri dalam memajukan pendidikan tinggi. Kolaborasi dengan Universitas Teknokrat Indonesia yang unggul dalam bidang teknologi menjadi langkah tepat untuk saling menguatkan dan mengembangkan inovasi bersama,” tutur Prof. Masrurah.
Sementara itu, Rektor UTI, Dr. HM. Nasrullah Yusuf, SE., MBA menyampaikan antusiasme atas kolaborasi ini, menegaskan bahwa kedua institusi sepakat untuk saling berbagi kepakaran, sarana, dan prasarana untuk mendorong penguatan kelembagaan dan peningkatan mutu lulusan.
“Kami berharap, kolaborasi ini benar-benar akan menghasilkan inovasi nyata, termasuk riset bersama dan pengembangan teknologi yang mampu memberi kontribusi positif terhadap kemajuan pendidikan tinggi di Indonesia, urainya.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor UTI juga memperkenalkan sejumlah inovasi unggulan yang telah dikembangkan mahasiswa dan dosen UTI, seperti teknologi metaverse, mobil listrik, dan penggunaan dosen AI multibahasa—yang menjadikan UTI sebagai pelopor di tingkat global.
Dalam penandatangan kerja sama ini dari pihak Teknokrat hadir pembina Yayasan Teknokrat Hj. Hernaini, S.S., M.Pd, Ketua Yayasan Dewi Sukmasari, S.E., M.S.A., CA., Akt., Wakil Rektor Dr. Mahathir Muhammad, SE., MM, serta tiga wakil rektor lainnya: Achmad Yudi Wahyudin, S.Pd., M.Pd. (Bidang Akademik), Auliya Rahman Isnain, S.Kom., M.Cs. (Bidang Kemahasiswaan dan Alumni), serta Dr. Ryan Randy Suryono, M.Kom (Bidang Kerja Sama dan Umum).