Makassar, umi.ac.id – Civitas Akademika Universitas Muslim Indonesia (UMI) kembali menggelar salah satu rangkaian kegiatan penting dalam rangka perayaan Milad ke 71. Kegiatan itu adalah gerak jalan santai keluarga besar UMI.
Gerak Jalan Santai Milad 71 UMI ini juga merupakan peringatan Tahun Baru Islam 1446 Hijriah. Rute perjalanan dimulai dari pelataran Auditroium Aljibra, kemudian keluar menuju Jalan Urip Sumohardjo, lalu memutar balik di depan RS Primaya Makassar kemudian kembali ke kampus UMI.

Pada ajang ini juga, kampus swasta ternama dengan akreditasi institusi Unggul tersebut jugamenggaungkan perdamaian dan krisis kemanusiaan yang terjadi di Gaza dan Tepi Barat Palestina. Pada acara puncak ini juga turut dihadiri Duta Besar Palestina untuk Indonesia yakni Dr Zuhair Al-Shun.
Saat jelang santai ribuan civitas UMI terdiri dari delegasi seluruh fakultas, dosen dan mahasiswa hadir memadati lapangan Auditorium Al-Jibra UMI. Setelah peserta berjalan sekitar 2,5 kilometer di sepanjang jalan Urip Sumoharjo mereka berkumpul kembali di dalam auditorium untuk menantikan pengundian doorprize.
Rektor UMI Prof. Dr. H. Hambali Thalib, SH, MH, mengatakan, pada gerak jalan santai ini pihaknya sengaja menggelar sebagai upaya untuk budaya menjaga kesehatan dan hubungan silaturahmi sesame sivitas dan keluarga besar UMI

“Sebagai kampus Islam dan Dakwah banyaknya peserta yang menggaungkan perdamaian di Gaza itu sangat wajar. Memang kami sangat prihatin kondisi kemanusiaan di Gaza. Sebagai kampus islam tentu berada paling depan untuk menyerukan perdamaian di dunia internasional,” jelasnya.
Ketua Pengurus Yayasan Wakaf (YW) UMI Prof Dr. Hj. Masrurah Mokhtar, MA, menyebutkan seluruh rangkaian Milad UMI ini alhamdulillah terus berjalan. “Termasuk hari ini jalan santai bersama civitas UMI, semoga mendapat berkah,” katanya.
“Terkait dengan Palestina, kampus UMI sejak dulu sudah berada di paling depan untuk membela kemerdekaan Palestina. Tahun lalu kami membawa langsung bantuan untuk Palestina sekitar Rp2 Miliar sebagai bentuk dukungan,” katanya.
“Selain itu, UMI juga memberikan bantuan untuk masjid-masjid Palestina. Tentu kami akan terus berada di barisan untuk membela Palestina,” sambungnya.

Dalam kesempatan ini pula, keluarga besar UMI kembali menyatakan sikap perihal kondisi yang dialami oleh Palestina saat ini. Dihadapan Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Dr Zuhair Al-Shun, pembacaan pernyataan sikap dipimpin langsung oleh Ketua Pembina YW UMI Prof. Dr. H Mansyur Ramly, SE, M.Si. (*)