Jakarta, umi.ac.id. Rektor Universitas Muslim Indonesia (UMI), Prof. Dr. H. Hambali Thalib, SH., MH., bersama Ketua Pengurus Yayasan Wakaf UMI, Prof. Dr. Hj. Masrurah Mokhtar, MA., dan Wakil Rektor V Bidang Kerja Sama dan Promosi, Prof. Dr. Ir. Muhammad Hattah Fattah, MS, menghadiri Peringatan Hari Kebangsaan dan Hari Malaysia 2025 yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Malaysia untuk Republik Indonesia di Hotel St. Regis Jakarta, Selasa (7/10).
Acara kenegaraan tahunan ini mengusung tema “Malaysia MADANI: Rakyat Disantuni”, yang menggambarkan keseimbangan antara pembangunan material dan spiritual, serta menekankan pentingnya kesejahteraan rakyat dan persatuan bangsa.
Wujud Penghargaan dan Komitmen UMI terhadap Kemitraan Internasional
Rektor UMI, Prof. Dr. H. Hambali Thalib, SH., MH., menyampaikan bahwa kehadiran pimpinan UMI dalam acara tersebut merupakan bentuk penghormatan atas undangan resmi Pemerintah Malaysia sekaligus komitmen untuk memperkuat jalinan kemitraan strategis antara UMI dan Kedutaan Besar Malaysia serta berbagai universitas ternama di Malaysia.

“Alhamdulillāh, pada hari yang berbahagia ini, Saya bersama Ketua Pengurus Yayasan Wakaf UMI dan Wakil Rektor V UMI mendapat undangan dari Bapak Dubes Malaysia untuk Indonesia untuk menghadiri Peringatan Hari Kebangsaan dan Hari Malaysia 2025. Kami berterima kasih dan apresiasi atas undangan tersebut. Kehadiran kami bukan hanya bentuk penghormatan, tetapi juga komitmen atas kerja sama yang telah terjalin erat antara UMI dengan kedutaan besar Malaysia dan universitas ternama di Malaysia, ujar Prof Hambali.
Lanjut dikatakan, atas nama Keluarga Besar UMI, kami mengucapkan selamat Hari Kebangsaan dan Hari Malaysia tahun 2025. Semoga Malaysia semakin maju dan berkembang.
“Atas nama keluarga besar Universitas Muslim Indonesia, kami mengucapkan selamat Hari Kebangsaan dan Hari Malaysia tahun 2025. Semoga Malaysia semakin maju dan berkembang dalam bingkai persaudaraan dan kemajuan bersama,” ungkapnya.
Prof. Hambali juga menambahkan bahwa tema yang diusung dalam Hari Kebangsaan dan hari Malaysia tahun ini yaitu Malaysia MADANI sejalan dengan nilai-nilai pendidikan yang dikembangkan UMI, yaitu keseimbangan antara kemajuan ilmu pengetahuan, integritas moral, dan pembangunan karakter Islami.
“Konsep Malaysia MADANI mencerminkan visi pembangunan yang berlandaskan nilai kemanusiaan dan keadilan sosial. Hal ini sejalan dengan visi UMI dalam mencetak generasi berilmu dan berakhlak mulia,” tambahnya.

Ketua Yayasan Wakaf UMI Dorong Penguatan Jejaring Akademik Internasional
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Pengurus Yayasan Wakaf UMI, Prof. Dr. Hj. Masrurah Mokhtar, MA., menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Malaysia atas pelaksanaan peringatan nasional yang sarat makna serta atas hubungan baik yang selama ini terjalin dengan UMI.
“Saya mengucapkan selamat memperingati Hari Kebangsaan dan Hari Malaysia 2025, Semoga hubungan persaudaraan dan kerjasama yang telag terjalin dengan baik antara UMI dengan Malaysia, terus berkembang khususnya bidang pendidikan, ” ujar Prof. Masrurah.
Lebih lanjut, Prof. Masrurah menegaskan komitmen Yayasan Wakaf UMI untuk terus mendorong kolaborasi pendidikan lintas negara, sebagai bagian dari upaya memperkuat jejaring akademik internasional UMI.
“Hubungan antara UMI dan Malaysia telah lama terjalin dalam semangat persaudaraan, kerja sama, dan saling menghargai. Kami sangat mengapresiasi dukungan dan keterbukaan Pemerintah Malaysia dalam memfasilitasi berbagai kolaborasi pendidikan dan kebudayaan yang telah berjalan dengan baik. Kami percaya kerja sama ini akan terus memberikan kontribusi di kedua negara,“ujar Prof Masrurah