Aceh. Umi.ac.id. Pimpinan Yayasan Wakaf Universitas Muslim Indonesia (YW UMI) dan Rektor Universitas Muslim Indonesia (UMI) melakukan kunjungan resmi ke Universitas Syiah Kuala (USK) di Banda Aceh dalam rangka menjalin kolaborasi dan berbagi pengalaman mengenai pengembangan Technopark dan hilirisasi komoditas unggulan, khususnya nilam.
Kunjungan ini diterima langsung oleh Rektor Universitas Syiah Kuala, Prof. Dr. Ir. Marwan, bersama jajaran pimpinan USK di Kampus USK, Banda Aceh (21/5).
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat tersebut, kedua institusi membahas potensi kerja sama dalam penguatan ekosistem inovasi dan kewirausahaan berbasis kampus, termasuk pengembangan produk turunan nilam melalui sentra riset dan teknologi.

Rektor USK, Prof. Dr. Ir. Marwan, IPU., menyampaikan apresiasi atas kehadiran pimpinan UMI di Kampus USK untuk membahas beberapa hal, khususnya tentang techopark, pengembangan inovasi dan hilirisasi nilam Aceh.
“Kami sangat berterima kasih atas kehadiran Pimpinan Yayasan dan Rektor UMI bersama rombongan di Kampus USK untuk sharing dan diskusi tentang Technopark serta pengembangan inovasi dan hilirisasi nilam Aceh. Harapan kami, semoga program ini juga dapat dikembangkan di Universitas Muslim Indonesia dengan pengembangan potensi nilam di Sulawesi serta program lainnya yang bertujuan untuk pemberdayaan masyarakat,” ujar Prof. Marwan.
Lanjud dikatakan, USK salah satu perguruan tinggi yang telah lebih dahulu mengembangkan hilirisasi nilam berbasis riset, dan berharap menjadi mitra potensial UMI dalam mempercepat implementasi program sejenis di Sulawesi Selatan

Rektor UMI, Prof. Dr. H. Hambali Thalib, SH., MH., menyampaikan bahwa silaturrahmi Pimpinan Yayasan dan Pimpinan Universitas Muslim Indonesia di USK merupakan langkah awal dalam membangun kemitraan strategis antar institusi pendidikan dalam upaya penguatan peran dalam pengembangan ekonomi lokal.
“Alhamdulillah, Pimpinan YW UMI dan Saya bersama Wakil Rektor UMI diterima dengan hangat oleh Rektor USK bersama jajaran. Silaturrahmi ini dalam rangka membangun kemitraan kerja sama pengelolaan nilam di Sulawesi, ujarnya
Prof. Hambali menambahkan, dalam penerimaan yang dilanjutkan paparan tentang ekosistem dan hilirisasi nilam Aceh merupakan informasi dan pengalaman sangat bermanfaat sebagai bahan diskusi pengembangan inovasi dan profesionalisme pengelolaan potensi nilam.
“Terima kasih atas penghargaan dan sambutan hangat dari pimpinan USK. Pertemuan ini menjadi penguatan bersama antara UMI dan USK untuk kemajuan bangsa khususnya program tekhnopark dan pengembangan hilirasasi nilam di Sulsel,” ungkap Prof. Hambali.
Ketua Pembina YW UMI, Prof. Dr. H. Mansyur Ramly, SE., Msi., disela acara menyampaikan rasa syukur atas pertemuan pimpinan kedua lembaga pendidikan.
“Alhamdulillah, kami bersama Rektor USK dan jajarannya berdiskusi tentang banyak hal, khususnya pembelajaran dari hilirisasi yang telah dijalankan USK yang dikenal dengan ekosistem pengembangan nilam, dari hulu ke hilir, memberi nilai tambah besar bagi masyarakat. Kami percaya ini bisa direplikasi dan dikembangkan di UMI, tidak hanya untuk nilam, tapi juga komoditas lainnya.”harapnya.

Prof Mansyur menambahkan, kami melihat banyak potensi sinergi antara UMI dan USK, terutama dalam pengembangan Technopark yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat dan hilirisasi komoditas lokal seperti nilam. Ini sejalan dengan visi UMI dalam mendorong kemandirian ekonomi berbasis riset dan inovasi
Hal senada diungkap Ketua Pengurus YW UMI, Prof. Dr. Hj. Masrurah Mokhtar, MA., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kemitraan yang terjalin kedua institusi.
“Kami sangat berterima kasih kepada Rektor USK beserta jajarannya atas penerimaan dengan nuansa kekeluargaan. UMI sebagai lembaga pendidikan dan dakwah akan terus menjalin kerja sama yang dapat memberi manfaat besar, baik bagi institusi maupun masyarakat luas. Program inovatif dan hilirisasi seperti yang dilakukan USK adalah contoh konkret bagaimana perguruan tinggi dapat memberi dampak langsung kepada masyarakat.”ujarnya.
.Setelah penerimaan secara resmi di Kantor Rektor USK, Pimpinan UMI melanjutkan peninjauan fasilitas Technopark USK serta pusat riset dan pengolahan nilam USK sebagai bagian dari proses knowledge sharing antara kedua institusi.

Direktur Direktorat Bisnis dan Dana Lestari USK, Dr. Syaifullah, ST., M.Eng., dalam kesempatan tersebut, menyampaikan terima kasih atas kunjungan UMI di USK dan menyambut baik inisiatif UMI dalam pengembangan hilirasasi di Sulsel dan berbagai program inovasi dan menyatakan kesiapan untuk berbagi pengalaman dan model pengembangan hilirisasi yang telah mereka lakukan untuk manfaat langsung bagi masyarakat dan UMKM.
“Kami berharap, pengalaman lebih dari 10 tahun USK dalam mendampingi masyarakat melalui hilirisasi nilam dapat direplikasi di UMI. Kolaborasi ini menjadi kerja sama saling menguntungkan yang akan berkontribusi bagi pengembangan pengetahuan, inovasi, dan ekonomi rakyat di seluruh Indonesia,” Harap Dr. Syaifullah.
Hadir mendampingi Rektor UMI, yaitu wakil Rektor I Bidang Akademik dan Pengembangan Sumberdaya Pembelajaran, Prof. Dr. Ir. H. A. Dirgahayu A. Lantara, MT., IPM., Asean.Eng dan Wakil Rektor V, Bidang Kerjasama dan Promosi, Prof. Dr. Ir. H. Muhamamd Hattah Fattah, MS