Malaysia, umi.ac.id – Dosen Universitas Muslim Indonesia (UMI) Dr. Ir. Sitti Rahbiah, M.Si. dan Prof.Dr.Ir. Muhammad Hattah Fattah, MS memperkenalkan budaya dan kue Bugis Makassar ke manca negara, khususnya Malaysia.
Pengenalan tradisi lokal masyarakat Sulawesi Selatan, Indonesia ke dunia ini dilakukan dalam rangkaian pengabdian kepada masyarakat (PKM) International yang merupakan bagian dari Implementasi Tridarma Perguruan Tinggi.
Dr. Rahbiah selaku Ketua Tim dan Prof Muh Hattah Fattah sebagai anggota melakukan PKM Internasional ini berlokasi di Akademi Pengajian Islam Universiti Malaya, Malaysia.
Kegiatan yang menyasar mahasiswa Akademi Pengajian Islam Universiti Malaya ini berlangsung pada Oktober hingga November 2024.
Dr. Rahbiah, menjelaskan, PKM Internasional ini digelar dengan pemberian ceramah dan gambar-gambar tentang ragam budaya masyarakat Bugis-Makassar.
“Alhamdulillah saat kami menyampaikan dengan surat resmi rencana PKM International di Akademi Pengajian Ialam Universiti Malaya, langsung mendapat respon balasan surat dari Dekan Akademi Pengajian ISlam, Prof. Dr. Mohd. Fauzi bin Hamat. Beliau sangat apresiasi dan menyampaikan bahwa kegiatan PKM International memberi manfaat kepada mahasiswa Akademi Pengajian Islam Universiti Malaysia. Mereka dapat memahami lebih mendalam adat dan budaya masyarakat serumpun, terlebih masyarakat Bugis turut terdapat di Malaysia”urainya.
Lanjut dikatakan yang membanggakan, saat kami melaksanakan PKM ini, tidak hanya mahasiswa yang hadir aktif mengikuti kegiatan, tapi juga dosen Akademi Pengajian Ialam Universiti Malaya dan visiting lecturer dari salah satu universitas di Kazaztan. Mereka tertarik dan menikmati penjelasan serta kue tradisional yang kami hadirkan.
“ Program ini mengenalkan budaya dan berbagai jenis kue tradisional serta langsung mencoba diantaranya kue tradisional Bugis-Makassar Propinsi Sulawesi Selatan, Indonesia,” jelas Dr. Rahbiah dalam keterangan resminya, Selasa (5/11/2024).
Dengan adanya pengabdian pada masyarakat ini, Dr. Rahbiah, diharapkan mahasiswa Akademi Pengajian Islam Universiti Malaya Malaysia, dapat mengenal dan mengetahui ragam budaya dan kue-kue tradisional Bugis Makassar.(*)