Makassar, umi.ac.id – Rapat Kerja (raker) setiap lembaga di Universitas Muslim Indonesia (UMI) telah berjalan. Program strategis jangka pendek hingga panjang ditetapkan dengan menggunakan Smart University sebagai tujuan bersama.
Salah satu hal yang ditekankan dalam Smart University adalah kualitas dan kuantitas dari karya ilmiah seperti jurnal. UMI melaui Pusat Jurnal dan Publikasi (PJP) dipercaya sebagai lembaga yang bertanggung jawab menjawab hal tersebut.
PJP UMI memiliki target besar demi memajukan UMI dalam kanca nasional di sektor publikasi jurnal. Hal ini ditekankan dalam acara pembukaan Raker PJP UMI di lantai 9 ruang rapat senat lantai 9 Menara UMI, Jalan Urip Sumohardjo, Makassar, Selasa (7/2/2023).
Kegiatan yang dibuka oleh Rektor UMI Prof. Dr. H Basri Modding, SE, M.Si ini diikuti oleh seluruh pejabat lingkup UMI. Dalam kesempatan itu, Prof Basri Modding tampil sekaligus menjadi pemateri pertama dengan topik ‘Kebijakan UMI dalam Akselerasi Publikasi dan Tata Kelola Jurnal Bereputasi’.
“Publikasi dan Jurnal merupakan salah satu faktor penunjang pemeringkatan Universitas. Publikasi di jurnal ilmiah saat ini juga menjadi sangat penting dengan adanya persyaratan kenaikan setiap jenjang jabatan untuk fungsional dosen, peneliti, guru, Widyaswara, perekayasa serta fungsional lainnya,” ungkapnya.
“Upaya UMI untuk meningkatkan Jurnal terakreditasi dan publikasi dosen yang terindeks scopus yaitu dengan membentuk Unit Pusat Jurnal dan Publikasi (PJP),” sabungnya.
Selain itu, kata Prof Dr Basri Modding, persyaratan untuk mempertahankan tunjangan kehormatan jabatan Guru Besar dan Lektor Kepala sesuai dengan Permenristekdikti Nomor 20 Tahun 2017.
“Dimana memerlukan publikasi ilmiah di jurnal terakreditasi. Persyaratan kelulusan bagi mahasiswa magister dan doktor dalam standar nasional pendidikan tinggi juga memerlukan syarat yang serupa,” tegas Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UMI itu.
Sementara, itu Kepala PJP UMI, Dr. Ir. Netty, M.Si, menjelaskan, Raker PJP-UMI ini diharapkan memberikan kontribusi terhadap peningkatan jumlah jurnal terakreditasi dan jumlah publikasi Dosen terindeks scopus.
”Oleh karena itu perhatian dan kesungguhan dari semua pihak dalam melaksanakan Rapat Kerja ini sangat diharapkan,” bebernya.
Dosen Fakultas Pertanian UMI ini menambahkan, pada Sistem Science and Technology Index (Sinta) menunjukan Jumlah publikasi dan Jurnal Dosen yang terindex Scopus pertanggal 14 Desember 2022 menunjukan UMI memiliki 692 Artikel Jurnal terindex Scopus dan 18 Jurnal terakreditasi.
“Berdasarkan data tersebut menempatkan UMI berada di peringkat 63 secara Nasional. Pencapaian ini harus terus ditingkatkan sehingga menempatkan UMI dirangking 10 besar secara Nasional,” target Netty.
(HUMAS)
