Rektor UMI Buka Seleksi Duta Mahasiswa Kampus Islami 2025

Author Website UMI

/

Makassar, umi.ac.id — Rektor Universitas Muslim Indonesia (UMI), Prof. Dr. Hambali Thalib, SH, MH, secara resmi membuka kegiatan Seleksi Pemilihan Duta Mahasiswa Kampus Islami UMI Tahun 2025 pada hari Senin, 28 April 2025.

Acara pembukaan berlangsung di Aula Menara UMI lantai 6 dan dihadiri oleh para Wakil Rektor UMI, para Dekan Fakultas, Wakil Dekan III dan IV, Dewan Juri, Ketua LPkM, Kepala UPT Pengembangan Kepribadian dan Dakwah (PKD) UMI, serta 29 peserta yang siap bersaing dalam ajang bergengsi ini.

Dalam sambutannya, Rektor UMI Prof. Dr. H. Hambali Thalib, SH.,MH. menegaskan pentingnya peran duta mahasiswa kampus Islami sebagai representasi nilai-nilai keislaman, kepemimpinan, dan akademik di lingkungan kampus.

“Duta mahasiswa bukan hanya simbol prestasi, tetapi juga teladan dalam berakhlak, berdakwah, dan berinovasi untuk membangun peradaban,” ungkap Prof. Hambali Thalib di hadapan peserta dan undangan.

Professor Fakultas Hukum UMI itu juga menyampaikan bahwa Seleksi tahun ini mengusung konsep integrasi antara kompetensi akademik, keislaman, dan karakter kepemimpinan.

Para peserta melalui serangkaian tahapan penilaian ketat mencakup seleksi berkas, presentasi, wawancara, serta uji kemampuan public speaking dan pemahaman nilai-nilai Islam moderat, sebutnya.

Dengan semangat ukhuwah Islamiyah, seleksi Duta Mahasiswa Kampus Islami 2025 diharapkan mampu melahirkan duta-duta kampus Islami terbaik yang akan membawa nama harum UMI di tingkat nasional dan internasional, urainnya.

Acara pembukaan berlangsung khidmat, penuh semangat, dan menjadi momentum mempererat sinergi antar civitas akademika UMI dalam mewujudkan kampus Islami yang unggul dan berkarakter, harapnya.

Sementara itu, Penanggung jawab acara ini Dr. KH. Muhammad Ishaq Samad, MA yang sekaligus Wakil Rektor IV UMI dan mewakili Dewan Yuri menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh peserta yang telah mempersiapkan diri dengan sungguh-sungguh.

“Menjadi Duta Mahasiswa kampus Islami UMI, bukan hanya soal kemampuan akademik atau kepribadian, tetapi juga soal keteladanan, nilai keislaman, kepemimpinan, serta semangat kontribusi terhadap masyarakat”, jelasnya.

Dikatakan teknis penilaian yang dilakukan berpegang pada prinsip objektivitas, profesionalisme, serta integritas. Setiap peserta dinilai berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, seperti kemampuan komunikasi, penguasaan materi keislaman, kepribadian Islami, gagasan inovatif, serta sikap dalam berinteraksi, urainya.

Kepala UPT Dr.H.Andi Darmawansah, MA dalam pengantarnya menyampaikan harapan agar seluruh peserta dapat menampilkan yang terbaik, menjaga sportivitas, dan menjadikan momen ini sebagai pengalaman berharga untuk pengembangan diri di masa depan, harapnya.

Ada 36 peserta tetapi hanya 29 mahasiswa yang lolos berkas dan berhak mengikuti seleksi Grand Final hari ini, tutup Alumni Fakultas Agama Islam UMI tersebut.

(HUMAS)

SHARE ON