Makassar, umi.ac.id – Rektor Universitas Muuslim Indonesia (UMI) Prof. Dr. H. Basri Modding, SE, M.Si didaulat menjadi Khatib, (pembawa Khutbah) Idul Adha 1443 H. di hotel Claro, Makassar, Jalan AP Pettarani, Makassar, Minggu (10/6/2022).
Dalam kesempatan iu, Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UMI membawakan materi khutbahnya dengan sangat khusyuk, khususnya bagaimana cerita awal peristiwa Idul Adha yang dimulai dari kisah keluarga Kecil Nabi Ibrahim AS dan istri Siti Hajar, serta putranya Nabi Ismail AS yang saat itu berumur 7 tahun (ada yang menyebut kisaran 10-15 tahun).
“Hingga saat ini seluruh rangkaian ibadah Haji itu diambil dari peristiwa penting keluarga kecil nabi Ibrahim. Termasuk peristiwa melempar jumroh,” kata prof Basri Modding.
Poin utama dalam peristiwa itu, kata mantan Direktur Program Pascarjana UMI itu, mengajarkan tentang ketundukan kepada Allah SWT yang ditunjukan oleh sikap Nabi Ibrahim.
“lalu adalah sikap keikhlasan oleh sang Istri sekaligus Ibu, Siti Hadjar, dan sikap kepatuhan sebagai anak oleh Ismail AS. Ini adalah pelajaran penting bagi kita semua dalam menjalani hidup ini agar mendapat keberkahan dari Allh SWT, “ singkat prof Basri Modding.
Terpantau, sebelum prosesi Salat Ied dimulai, panitia pelaksana terlebih dahulu membacakan sambutan Walikota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto.
“Selalu mawas diri dan berhati-hati dalam menerima informasi, apalagi di zaman sekarang ini yang dipenuhi dengan informasi hoax yang berpotensi memecah belah masyarakat. Walau bagaimanapun baiknya program pemkot Makassar tentang persatuan, garda terdepan dalam gerakan dan ujung tombak persatuan tetap ada di kasyarakat,” kata Danny Pomanto.
(HUMAS)