Makassar, umi.ac.id – Rektor UMI diwakili Wakil Rektor IV UMI Dr.H.M.Ishaq Shamad, MA bersilaturrahim dengan mahasiswi Fakultas Sastra UMI yang sedang mengikuti Pencerahan Qalbu Hybrid di Pesantren Unggulan Darul Mukhlishin UMI Padanglampe (25/2/2023).
Hadir Dekan Fakultas Sastra UMI Dr.Rusdiah, M.Hum bersama seluruh pimpinan Fakultas Sastra UMI. Hadir pula Asdir 1 Dr.Ahmad Basith, Asdir 3 Pesantren Padanglampe Dr.H.Abbas Ali Mayo, dan Asdir 4 H.M.Yunus Anwar, MA serta sejumlah dosen dan pembina Pesantren Unggulan Darul Mukhlishin Padanglampe.
Wakil Rektor IV UMI M. Ishaq Shamad menyampaikan pentingnya mahasiswa UMI sebagai peserta pencerahan qalbu untuk menjaga bibit unggul dalam pembentukan karakter, sehingga setelah tiba di kampus 2 UMI nantinya dapat menampilkan sikap dan prilaku yang suka memberi salam, suka menyapa, sopan, santun, dan saling menghargai sesama mahasiswa serta menghormati dosen dan pimpinan UMI.
Selain itu, diharapkan dapat menumbuhkan karakter moral dan karakter kinerja, sebagaimana selalu dipesankan oleh Rektor UMI dalam beberapa kesempatan, harapnya.
Dikatakan pendidikan karakter yang dikemas dalam Pencerahan Qalbu (PQ) telah menjadi program unggulan UMI, bukan hanya sebagai program wajib bagi seluruh sivitas akademika UMI, khususnya bagi mahasiswa baru UMI, melainkan PQ ini juga telah memiliki bobot 6 SKS dalam sistem akademik UMI sejak tahun 2020. Hal ini menunjukkan pentingnya pencerahan qalbu dalam membentuk karakter mahasiswa UMI, jelasnya.

Dalam taushiyahnya, M.Ishaq Shamad mengharapkan mahasiswa UMI tidak lagi bertanya tentang what (apa), atau where (dimana), tetapi selalu bertanya who (siapa), yakni siapa yang memberi ilmu, dengan siapa bekerja sama, siapa yang akan diajak berbuat baik, dan seterunya.
Dipesankan agar seluruh peserta PQ hybrid di Padanglampe ini bersungguh-sungguh mengikuti seluruh rangkaian kegiatan PQ hybrid ini yang dilaksanakan secara offline selama 15 hari dan online selama 15 hari.
Kesempatan untuk ibadah khusyu’, khususnya shalat lail/shalat tahajjud berjamaah di Masjid pada sepertiga malam, jarang bisa didapatkan di kampus 2 UMI. Oleh karena itu, pergunakanlah kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, harapnya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Sastra UMI Dr.Rusdiah berharap agar seluruh peserta PQ ini dapat lulus dengan nilai terbaik. Oleh karena itu, pimpinan Fakultas Sastra UMI telah memberikan edaran kepada seluruh dosen Fakultas Sastra UMI yang mengajar mahasiswa PQ ini untuk menon-aktifkan perkuliahannya selama proses berlangsungnya PQ, agar mahasiswa peserta PQ ini dapat fokus dan mampu menyelesaikan PQ hybrid ini dengan sebaik-baiknya, jelasnya.
(HUMAS)