Makassar, umi.ac.id – Rumah Sakit Islam Gigi dan Mulut (RSIGM) Yayasan Wakaf (YW) UMI menggelar rapat kerja (Raker) di aula RSIGM YW UMI, Jalan Kakatua, Makassar, Minggu (15/9/2024).
Pembukaan kegiatan yang rutin digelar untuk membicarakan evaluasi dan rencana strategis dalam jangka pendek dan panjang ini dihadiri oleh berbagai pejabat penting UMI. Raker ini bertajuk ‘Satukan Persepsi Kuatkan Sinergi dan Kokohkan Solidaritas Mencapai Visi Organisasi’.
Pejabat itu diantaranya Ketua Pengurus YW UMI Prof. Dr. Hj. Masrurah Mokhtar, MA, dan jajarannya, Rektor UMI Prof. Dr. H Sufirman Rahman, SH, MH, dan Jajaran Wakil Rektor, Ketua AHC UMI, Prof. dr. Syarifuddin Wahid, PhD, serta pejabat penting FKG dsn RSIGM YW UMI.
Dalam kesempatan itu, Direktur Utama RSIGM YW UMI Direktur RSIG drg. Nurfadillah Arifin, MARS, melaporkan bahwa RSIGM UMI terus mengalami kemajuan yang siginifikan khususnya dalam dua tahun terakhir. Salah satu kemajuan ini dapat terlihat dari akreditasi.
“Tahun 2024 ini, RSIGM dilaporkan memiliki perkembangan sangat baik dimana dalam dua tahun sudah memperoleh dua akreditasi rumah sakit paripurna dan juga akreditasi sebagai Rumah Sakit Pendidikan. Ini semua tidak diraih tanpa bantuan dari pimpinan yayasan dan Rektor serta Dekan FKG UMI,” jelasnya.
“Kami melaporkan juga sebagai rumah sakit tidak hanya memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat, tetapi sebagai RS pendidikan. Kami adalah rumah sakit kategori B dimana ini adalah rumah sakit rujukan,” sambungnya.
Sementara itu, Rektor UMI Prof. Dr. H Sufirman Rahman, SH, MH, menjelaskan, Raker ini merupakan bentuk komitmen jajaran direksi RSIGM UMI yang disupport langsung oleh FKG UMI untuk mencapai kemajuan.
“UMI dan lembaga lembaga yng berada di bawah YW UMI begitu besar. Raker ini merupakan bentuk komitmen dari jajaran direksi RSIGM untuk merumuskan program yang akan dikerjakan. Tentu ini adalah hasil dalam penjabaran visi dan misi rumah sakit,” bebernya.
“Kita tahu RSIGM ini terus mengalami kemajuan sejak 2021. Ini juga berkat sinergitas yang sangat luar biasa antara FKG UMI dan RSIGM YW UMI. Ini adalah dua instansi internal UMI yang tidak bisa dipisahkan. Keduanya saling memenuhi kebutuhan masing-masing. Apalagi FKG UMI saat ini sudah terakreditasi Unggul,” tuturnya.
Ketua Pengurus YW UMI Prof. Dr. Hj. Masrurah Mokhtar, MA, dalam arahannya, mengemukakan bahwa RSIGM YW UMI harus senantiasa memperhatikan prinsip dasar sebagai salah satu.pilar yayasan Wakaf UMI, kesehatan dan dakwah.
“Rumah Sakit Islam Gigi dan Mulut ada di bagian dari implementasi dari Lembaga Kesehatan dan Dakwah, jadi tentunya disitu tercermin akhlaqul karimah. Sehingga kita diminta segala sesuatunya selalu disandarkan pada akhlaq yang baik yang tentunya bersumber dari Rasulullah,” pesannya.(*)